Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Menurut Asjima’in, dampak peristiwa tewasnya sejumlah terduga teroris patut menjadi perhatian dan diwaspadai. Pasalnya, para anggota jaringan teroris yang masih bebas tidak menutup kemungkinan akan membalas dendam. Oleh karena itu, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh anggota untuk meningkatan kewaspadaan, baik saat bertugas maupun ketika tidak bertugas.
“Meningkatkan kewaspadaan merupakan wujud antisipasi. Jadi, antisipasi itu tidak melulu dengan meningkatkan pengamanan. Masyarakat sudah dewasa. Saya yakin masyarakat juga telah mengantisipasi kemungkinan dampak peristiwa itu, setidaknya menciptakan kondusivitas di lingkungan masing-masing,” terang Asjima’in kepada Solopos.com, Minggu (6/1/2013).
Ia memastikan, kinerja polisi tidak terganggu atas kejadian itu. Aktivitas kerja di Polresta, Polsek-polsek dan di lapangan berjalan seperti biasa. Dikatakannya, polisi wajib mewaspadai segala kemungkinan dampak peristiwa tersebut. Namun, tidak perlu takut dan bertindak berlebihan. Jika kewaspadaan dan kewaspadaan tetap terjaga, Asjima’in yakin kondusivitas dapat diwujudkan.
“Mengantisipasi terorisme itu dilakukan tidak hanya ketika ada peristiwa di daerah lain. Tetapi, dilakukan setiap waktu dan secara berkesinambungan. Dan upaya itu telah kami laksanakan,” imbuh Asjima’in.