SOLOPOS.COM - Polisi berjaga-jaga di sekitar lokasi penyerangan pos pengamanan Lebaran di Gladak, Solo, saat malam takbiran lalu. Guna mengantisipasi adanya aksi teror Pemkot berencana mengaktifikan sistem call center untuk mempercepat penanganan dan penanggulangan risiko terorisme. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Polisi berjaga-jaga di sekitar lokasi penyerangan pos pengamanan Lebaran di Gladak, Solo, saat malam takbiran lalu. Guna mengantisipasi adanya aksi teror Pemkot berencana mengaktifikan sistem call center untuk mempercepat penanganan dan penanggulangan risiko terorisme. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO – Tindak terorisme yang marak belakangan membuat elemen masyarakat terus berwaspada. Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan bersinergi dengan masyarakat lewat aktivasi call center. Saluran ini nantinya bisa dimanfaatkan warga untuk memberi laporan keamanan kota.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, saat ditemui di Balaikota, Selasa (11/9/2012). Menurut Sekda, Pemkot akan segera berkoordinasi dengan kepolisian terkait call center tersebut. “Dilihat dari perspektif pemerintahan, aktivasi call center ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan dini,” ujarnya.

Pihaknya menegaskan, Pemkot tak bermaksud mencampuri wilayah teknis ihwal penindakan teroris. Pemkot, imbuhnya, hanya mencoba mendorong warga lebih tanggap terhadap hal yang mencurigakan di lingkungannya. “Fungsi kami hanya pelaporan dan memberi informasi. Call center ini bisa digunakan warga untuk berswakarsa, saling peduli dalam lingkungan,” katanya.

Sekda mengatakan, warga hendaknya melapor jika di wilayahnya terdapat gerak-gerik mencurigakan. Selain itu, pihaknya mengajak setiap kampung kembali mengaktifkan Forum Kewaspadaan Dini. Menurut dia, selama ini keberadaan forum cenderung mandul dalam menangkal aksi teror. “Lembaga ini hendaknya diaktifkan dan dijaga kontinuitasnya. Jangan saat ada kejadian luar biasa saja.”

Hal senada diutarakan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Solo, Suharso. Ia mengimbau warga bahu membahu bersama aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas kota. “Bila ada sesuatu yang mencurigakan, segera lapor aparat terdekat,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya