SOLOPOS.COM - Warga menjalani tes rapid antigen di rest area Boyolali, Kamis (15/4/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Polres Boyolali mulai memberlakukan wajib rapid test antigen kepada pelaku perjalanan di rest area tol wilayah Boyolali, Kamis (15/4/2021). Kegiatan tersebut akan dilakukan hingga 25 April 2021 nanti.

Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, mengatakan adanya rapid test tersebut merupakan upaya menindaklanjuti surat telegram dari Polda Jateng No 260 tertanggal 12 April lalu. "Kami diminta menyiapkan pos pengamanan tangguh di area-area tertentu terutama rest area," katanya, Kamis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tujuan pengadaan pos tersebut adalah sebagai upaya awal menghambat kegiatan mudik Lebaran. Tes rapid antigen di rest area diberlakukan mulai 13-25 April 2021. Setelah itu akan dilanjutkan dengan kegiatan Operasi Ketupat.

Baca Juga: Sehari 8 Jenazah Dimakamkan Dengan Protokol Covid-19 di Wonogiri, Pasien Positif?

Ia mengatakan upaya tersebut diawali dengan menggelar rapid test antigen kepada pelaku perjalanan, terlebih warga dari luar wilayah, yang lewat tol wilayah Boyolali. Saat rapid test itu sekaligus menjadi wadah sosialisasi awal kepada masyarakat agar tidak mudik saat Lebaran.

Untuk sementara ini, pos tangguh baru ada satu di Boyolali, yakni di rest area KM 487 B. "Tapi nanti arahannya begitu masuk Operasi Ketupat, akan ditambah sehingga total ada tujuh pos. Masing-masing tiga pos di jalur arteri dan empat di area tol," katanya.

Surat Keterangan

Kegiatan rapid test bagi pengguna tol tersebut dilakukan bekerja sama dengan TNI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Berdasarkan pantauan Solopos.com di rest area KM 487 B, Kamis siang, sejumlah warga yang menggunakan kendaraan pribadi diarahkan menuju pos pengamanan untuk melakukan tes rapid antigen.

Baca Juga: Rekam Jejak Kasus Yulianto Jagal Kartasura Perenggut 7 Nyawa Yang Divonis Mati

Setelah menjalani tes rapid antigen di rest area tol Boyolali, warga mendapatkan surat keterangan telah melaksanakan tes. Warga pun dipersilakan melanjutkan perjalanan. Hasil tes rapid antigen sejak Selasa (13/4/2021) itu tidak ada temuan positif Covid-19.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan untuk antisipasi mudik akan dilakukan beberapa kegiatan bersama Forkopimda Boyolali. "Kami mendukung dengan melaksanakan swab antigen bagi para pemudik. Saat ini sudah berjalan di rest area," katanya.

Ratri mengatakan saat ini stok alat rapid test antigen di Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali sekitar 3.000 unit. Selain itu di setiap puskesmas juga masih memiliki stok sekitar 100 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya