SOLOPOS.COM - Ilustrasi (losethecape.com)

Pelatih PSS Heri Kiswanto mengaku tidak menargetkan kemenangan pada laga kali ini

Harianjogja.com, SLEMAN-Konsistensi permainan PSS Sleman kembali diuji saat bertemu dengan PSMS Medan pada laga persahabatan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (4/3/2018) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, PSS sempat menelan dua kali kekalahan yakni 1-4 melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (17/2/2018) sore dan dikalahkan PSMS Medan dengan skor 0-2, Rabu (28/2/2018) sore di laga persahabatan.

Ekspedisi Mudik 2024

Dilihat dari kekuatan tim, sang tamu PSMS lebih diunggulkan daripada PSS Sleman. Tidak hanya karena perbedaan level dari kedua kesebelasan yakni PSMS bermain di Liga 1, sedangkan PSS di Liga 2, dari segi persiapan tim, PSMS lebih lama dibandingkan PSS.

Pelatih PSS Heri Kiswanto mengaku tidak menargetkan kemenangan pada laga kali ini. Sebab, uji coba melawan anak asuh Djajang Nurjaman kali ini adalah sarana dalam mengevaluasi kekurangan tim jelang berlaga di kompetisi.

“Ini sarana yang bagus bagi kami untuk melihat kekurangan tim jelang kompetisi. Seusai pertandingan akan ada evaluasi dan perbaikan,” ujar Herkis, Sabtu (3/3/2018).

Dari hasil evaluasi sementara di dua laga terakhir melawan tim Liga 1, yakni melawan Persebaya dan Bhayangkara FC, Herkis melihat persoalan antisipasi bola silang masih menjadi kendala dan belum teratasi oleh Yudi Khoerudin dan kawan-kawan.

Alhasil, lima gol dari proses umpan bola silang dengan mudah menembus jala PSS. “Inilah yang harus kami perbaiki. Di samping masih banyak pemain yang over dan ini tidak boleh kembali terjadi,” imbuh mantan pelatih Persela Lamongan ini.

Herkis juga mencatat, belum adanya sosok play maker cukup banyak berpengaruh terhadap permainan PSS. Sebab, peran play maker dan leader saat ini sangat dibutuhkan oleh PSS baik dalam memotivasi maupun meredam emosi pemain. “Jika ada pasti akan mampu menjembatani apa yang saya inginkan,” papar Herkis.

Sebaliknya di kubu tamu, pelatih PSMS Medan Djajang Nurjaman mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya. Meski sempat menahan imbang Barito Putera dengan skor 2-2 pada laga persahabatan di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (2/3/2018), penampilan M Roby dan kawan-kawan masih jauh dari harapan.

“Banyak kesalahan elementer individu yang dilakukan oleh pemain. Selain itu transisi dari menyerang ke bertahan juga masih perlu pembenahan,” terang eks pelatih Persib Bandung ini.

Pada laga melawan PSS, Djanur mengaku akan melakukan perombakan pemain. Di samping untuk memberikan kesempatan kepada pemain yang tidak diturunkan saat melawan Barito Putra, laga melawan PSS kali ini juga dioptimalkan untuk melihat kemampuan pemain asing Uzbekistan Dilshod Sharofetdinov. “Ia baru datang kemarin. Dan rencana memang akan saya pasang saat melawan PSS,” kata Djanur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya