SOLOPOS.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonogiri merapikan sejumlah pohon turus di ruas jalan Wonogiri Kota. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonogiri merapikan sejumlah pohon turus di ruas jalan Wonogiri Kota jelang musim hujan. Hal ini untuk mengantisipasi pohon atau dahan patah yang bisa mengganggu jalan dan menimpa para pengguna jalan.

Kabid Pertamanan dan Kebersihan DLH Wonogiri, Waris Kadarwanto, mengatakan kegiatan merapikan pohon turus tersebut difokuskan di area jalan Wonogiri Kota. Ini mengingat kondisi lalu lintas di wilayah tersebut cukup ramai.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Pohon kami rapikan untuk mengantisipasi angin kencang pada musim penghujan pada Oktober atau November,” ujar dia kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga: Ada Tindak Asusila di Sekolah, Kepsek di Wonogiri bakal Dipindah Jauh

Waris menjelaskan kegiatan merapikan pohon itu dimulai pada Senin (27/9/2021). Ini dimulai dari pohon turus di jalan di area sekitar Terminal Tipe A Giri Adipura, Wonogiri. Selanjutnya, DLH  menyisir lokasi lain dengan melihat kondisi pohon yang dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan.

Di sisi lain, pohon turus yang berada di jalan Wonogiri kota khususnya tak semua milik Pemkab Wonogiri. Namun demikian, pohon ini beberapa di antaranya menjadi ranah Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

Ada pula pohon yang menjadi milik DPU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Pihaknya pun berkoordinasi dengan instansi terkait.

Baca Juga: LPPNU Klaten: Harga Hasil Pertanian Rendah Hambat Regenerasi Petani

Kali terakhir warga melaporkan pohon besar yang dahannya menjuntai hingga atap kios di Pasar Krisak di Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri. Warga kemudian meminta DLH untuk merapikan.

Namun demikian, pohon tersebut milik DPU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng. Pihaknya kemudian meminta warga membuat surat kepada instansi tersebut.

“Pohon-pohon ini penting untuk dirapikan demi keselamatan pengendara di sekitar. Kami juga tak ingin saat angin kencang melanda, pohon turus ambruk ke jalan dan bisa menimpa pengendara,” ungkap dia.

Baca Juga: Kesebelasan KKO Esperodi Wonogiri ke Putaran Final Liga Jateng Hebat

Di samping itu, DLH belum bisa memastikan berapa jumlah pohon turus yang dirapikan. Menurutnya, ini disesuaikan dengan kondisi pohon.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, menambahkan masyarakat perlu mewaspadai angin kencang pada musim penghujan.

“Sebagai antisipasi, warga bisa melakukan pengurangan beban pohon yang ada di sekitar permukiman,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya