SOLOPOS.COM - Tiar Bachroni menunjukkan bra dari batok kelapa buatannya. (murianews.com)

Solopos.com, KUDUS — Seorang pria di Kudus, Jawa Tengah, membuat bra yang tak biasa. Pria bernama Tiar Bachroni ini membuat pakaian dalam wanita tersebut dari batok kelapa.

Bagaimana ya rasanya menggunakan bra dari bahan keras seperti batok kelapa? Pastinya kurang nyaman bagi sebagian besar wanita. Meski begitu, toh bra batok kelapa buatan Tiar ini ternyata laku juga bahkan bisa dibilang laris.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengutip dari Murianews.com, pembeli bra dari batok ini berasal dari sejumah daerah, termasuk Bali. Tia Bachroni ini merupakan perajin batok kelapa sekaligus pemilik Oni Made Batok Craft. Alamatnya di Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Pria yang karib disapa Roni ini mengaku awal membuat bra dari batok ini tak serta merta ia bikin Namun karena ada pesanan dari pelanggan di Kalimantan. Pesanan pertama itu terjadi pada 2018. Semakin berjalan waktu, pelanggannya bertambah dari berbagai daerah.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pelanggan dari Kalimantan itu menghubungi saya lewat WhatsApp untuk dibuatkan bra dari batok kelapa,” katanya, Sabtu (14/5/2022).

Baca Juga: Uniknya Alakathak, Kuliner Khas Sukoharjo Kaya Cita Rasa

Dia membuat bra batok kelapa dengan ukuran diameter yang berbeda. Dimulai dari diameter 11 sentimeter hingga 13,5 sentimeter. Kemudian Roni meminta konsep gambar bra batok kelapa yang diinginkan pelanggannya itu. Setelah itu, dia menyanggupi untuk membuat 30 unit bra batok kelapa.

“Harga satu batok kelapa itu Rp15.000. Dari pesanan itulah saya ingin terus memproduksi bra dari batok kelapa,” sambungnya.

Dia mulai menawarkan produk bra batok kelapa lewat media sosial seperti Instagram dan Facebook. Selain itu juga memasarkan lewat marketplace di Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee.

“Peminatnya semakin banyak karena memang jarang yang membuat bra batok kelapa,” terangnya.

Saat ini pesanannya berdatangan dari beberapa daerah. Mulai dari Kudus, beberapa daerah di Jawa Barat, Kalimantan, dan Bali.

Baca Juga: Pameran Ekonomi Kreatif Klaten Hadirkan Tas Goni hingga Kapal Batok Kelapa

Menurut Roni, membuat bra batok kelapa tergolong mudah. Prosesnya diawali dengan memotong batok kelapa menjadi dua bagian.

Setelah itu batok yang sudah dipotong itu diamplas bagian dalam dan luarnya. Lalu diberi lubang di beberapa bagiannya untuk tempat memasang tali.

“Terus disemprot pakai cat clear gloss supaya mengkilap. Setelah kering tinggal dipasang tali,” ujarnya.

Pelanggan juga dapat memesan penambahan busa pada bra batok kelapa. Namun, jika ditambah busa, harga bra juga bertambah. “Dipakai aman kok. Bahannya kan juga batok kelapa. Jadi ya ramah lingkungan,” ungkapnya.

Bra batok kelapa ini juga bisa jadi proteksi para wanita terhadap begal payudara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya