SOLOPOS.COM - Mobil Honda Accord Exclusive yang dinaiki GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo saat keluar dari Pintu Sasana Putra Keraton Kasunanan Surakarta, Senin (7/3/2022). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Langkah Gusti Pangeran Harya (GPH) Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo yang mengantar sendiri undangan Jumenengan Dalem dirinya sebagai Mangkunagoro X kepada Paku Buwono (PB) XIII di Keraton Solo, Senin (7/3/2022), menuai pujian.

Salah satunya dari Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KP Dani Nur Adiningrat. Menurut Dani, apa yang dilakukan Bhre dengan datang langsung ke Keraton untuk menyerahkan surat undangan Jumenengan kepada PB XIII merupakan bentuk penghormatan terhadap Sinuhun, sekaligus implementasi adat Jawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau untuk masyarakat Jawa ya itu wajar, karena Sinuhun adalah sesepuh atau pemangku adat Jawa. Jadi ini bagus sekali, Gusti Bhre masih sangat memegang teguh adat Jawa. Menyampaikan undangan langsung,” ujarnya saat diwawancarai wartawan melalui telepon, Senin petang.

Baca Juga: Undang PB XIII, Bhre Antar Sendiri Undangan Jumenengan ke Keraton Solo

Namun begitu, Dani mengaku belum tahu apakah PB XIII akan menghadiri acara Jumenengan Bhre sebagai Mangkunagoro X  di Pura Mangkunegaran atau tidak. Saat Bhre datang menyerahkan undangan tersebut, ia sedang tidak berada di Keraton. Dia sedang nyadran.

“Saya kebetulan tadi [saat Bhre datang ke Keraton] ada acara, dapat dhawuh Dalem nyadran ke Makam Ki Ageng Henis di Laweyan. Saya dapat informasi Gusti Bhre memang datang, sowan kepada Sinuhun,” sambungnya.

Semakin Moncer

Ihwal agenda Jumenengan Bhre sebagai Mangkunagoro X, Dani berharap bisa berjalan lancar, baik, dan aman. Selain itu ia berharap Pura Mangkunegaran ke depan bisa semakin moncer di bawah sosok pemimpin yang baru.

Baca Juga: Dukung Persis Solo, Bhre Cakrahutomo Ternyata Teman Kaesang Pangarep

“Jadi kami berharap upacara berjalan lancar, baik, aman dan ke depan. Pura semakin moncer lagi, kembali menjadi sama-sama pemangku adat Jawa khususnya. Di dua keraton dan dua pura ini lebih baik, lebih erat lagi,” katanya.

Dani menjelaskan Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran tergabung dalam empat bersaudara, bersama dengan Keraton Kasultanan Yogyakarta dan Pakualaman. “Empat ini adalah bersaudara,” urainya.

Seperti diketahui, GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo mengantar sendiri undangan jumenengan dirinya sebagai KGPAA Mangkunagoro X ke Keraton Solo, Senin (7/3/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Bhre Cakrahutomo Jadi Mangkunagoro X, Rudy: Jadilah Pemimpin yang Luwes

Penghormatan

Saat itu, Bhre ditemani Pengageng Wedhana Satria Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso. Sayangnya, baik Bhre maupun Lilik tidak mau melayani wawancara wartawan yang sudah menunggu di luar Keraton.

Lilik baru mau menjawab pertanyaan wartawan saat dihubungi melalui telepon. “Ya nganter undangan, biasa,” ungkapnya. Lilik mengaku tak tahu apakah Bhre bertemu langsung dengan PB XIII atau tidak. “Lah saya kan cuma ndherekke, kan ada tata kramane sapa sing boleh mlebu, kan begitu,” katanya.

Lilik hanya menekankan penyampaian undangan langsung oleh Bhre itu sebagai penghormatan karena yang diundang adalah sosok Raja Solo PB XIII. Sedangkan undangan untuk tamu lain dikirim kurir. “Kalau yang diantar Gusti Bhre kan tadi karena tingkatannya Sinuhun ya diterke Putra Dalem langsung. Karena itu saja, tingkatan itu saja. [Undangan] Yang lain-lain dikirimkan kurir. Ini tentang tata krama Jawa kan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya