SOLOPOS.COM - Anjasmara (dok. Instagram Anjasmara)

Solopos.com, JAKARTA -- Dipepet orang diduga pelaku begal, artis Anjasmara alami kecelakaan sepeda di kawasan Setiabudi, Jaksel. Polisi turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

Kapolsek Setiabudi AKBP I Made Bayu Sutha Santana mengatakan, pihaknya memang belum mendapat laporan dari Anjasmara. Namun, anggota telah diterjunkan untuk mengecek CCTV di sekitar lokasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Tetap [diselidiki], tetap. Langsung dipimpin Kanit Reskrim Polsek Setiabudi. Kita mau cek juga CCTV yang ada di lokasi itu," kata Bayu saat dihubungi wartawan, Selasa (20/10/2020).

Chen EXO Umumkan Tanggal Wamil, Tulis Surat Perpisahan Untuk Fans

Sebelumnya, Anjasmara baru saja mengalami pengalaman pahit. Ia dipepet orang tak dikenal di jalan saat mengendarai sepeda.

Saat itu suami Dian Nitami, sedang bersepeda di dekat Unika Atma Jaya, Senin (19/10/2020) sekitar pukul 07.30 WIB. Dalam cerita yang dilihat dari akun Instagram anaknya, Amanda Annete, Anjasmara mengatakan dirinya dipepet seseorang di sebelah kanan.

Anjasmara mengatakan pelaku diduga begal tersebut terlihat mengincar handphone yang berada di saku kanannya.

Warganet Indonesia Duduki Instagram Rapper DPR Live

Membela Diri

Tanpa pikir panjang, Anjasmara langsung membela diri. Ia memukul pelaku begal itu meski sadar dirinya akan terjatuh.

"Terus gue pukul aja dia. Pas gini gue bilang, 'Kayaknya jatoh nih'. Ya sudah nggak apa-apa, jatoh deh. Kayaknya pas gue pukul gini (pakai tangan kanan) dia kena, terus gue melintir gitu," kata Anjasmara.

Menurut Kapolsek Setiabudi AKBP Bayu, pihaknya juga telah menyiapkan serangkaian tindakan untuk mengantisipasi kejadian tersebut berulang. Dia mengatakan akan meningkatkan pengawasan, khususnya di beberapa titik yang dinilai rawan terjadi kriminalitas bagi para pesepeda.

"Dari Sudirman sampai Rasuna Said kita antisipasi betul," imbuhnya dilansir dari Detik.com.

Ini Aksi Ridwan Kamil Bantu UMKM Jawa Barat

Selain itu, Bayu menyebut akan melakukan tindakan pengamanan dengan menerjunkan anggota kepolisian yang menyamar sebagai pesepeda. Hal itu dilakukan untuk memancing para oknum pelaku begal yang kerap melakukan tindakan kriminal kepada pesepeda.

"Tiap pagi, sore, dan malam itu, khususnya Jumat, Sabtu, Minggu, khususnya yang ramai-ramai kita sudah pasang anggota juga yang tertutup. Kita melakukan ini juga anggota kita yang menyamar jadi pesepeda juga sudah kita pancing. Sudah kita antisipasi itu dan itu atensi langsung dari Bapak Kapolres jadi kita wajib ungkap kasus," imbuh Bayu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya