SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus Trans Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, BANTUL-Hampir sepekan pengembangan penyelidikan polisi penyerangan kantor PT. Jogja Trans Tugu (JTT) berjalan. Polisi hingga kini belum menangkap pelaku.

Kapolsek Banguntapan, Kompol Sudarsono mengatakan ada beberapa nama diduga pelaku dalam aksi penyerangan Senin (11/11) lalu sudah tidak ditemukan di beberapa tempat yang biasa dikunjungi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tapi saya tetap yakin seperti merpati. Setinggi-tingginya terbang pastinya akan kembali,” ujarnya, Sabtu (16/11/2013).

Menurut Sudarsono dalam kegiatan penangkapan pelaku dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang lebih dari anggota. Dia mengakui memang sudah ada beberapa nama yang sudah dipegang, tapi keberadaannya sudah sulit dicari.

“Kami tetap jalan bekerja terus. Kami akan tetap akan betah menyanggong nama-nama yang ada,” tambahnya.

Informasi diperoleh Harian Jogja dari seorang kondektur bus kota para pelaku diduga kuat ikut mendatangi kantor bus Trans Jogja itu sudah tidak terlihat beroperasi di jalan.

“Sejak kejadian itu saya sudah tidak pernah ketemu lagi di jalan. Saya tidak tahu,” ujar seorang sopir kopata enggan disebutkan namanya ditemui Harianjogja.com.

Saat kejadian, sopir berkulit gelap dan selalu bertopi ini memang tidak ikut teman-temannya mendatangi kantor JTT di Jalan Wonosari atau kawasan Rejowinangun, Banguntapan, Bantul.

Ia sudah memprediksi aksi nekat tersebut bakal menjadi urusan hukum. “Dan benar prediksi saya,” ungkapnya mewanti-wanti tidak disebutkan namanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya