SOLOPOS.COM - Warga mengambil sepeda motor miliknya yang mengikuti program Angkutan Motor Gratis Lebaran 2016 di Terminal Tirtonadi, Solo, Minggu (3/7/2016).Program Angkutan Motor Gratis Lebaran 2016 dari Kementrian Perhubungan tersebut mengangkut total 1377 sepeda motor milik pemudik yang diturunkan di Terminal Tirtonadi. (JIBI/Solopos/Ivanovich Aldino)

PT KAI diperkirakan bisa mengangkut sekitar 21.716 sepeda motor secara gratis selama arus mudik dan balik Lebaran.

Solopos.com, SOLO — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan tempat berkapasitas 32.000 sepeda motor dalam layanan mudik gratis selama masa angkutan Lebaran melalui jalur kereta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini untuk menyelenggarakan angkutan Lebaran yang aman dan nyaman. Corporate Communications Manager PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, menyampaikan angkutan motor gratis ini juga untuk mengurangi kepadatan, kecelakaaan, dan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang biasanya naik tajam selama masa angkutan Lebaran.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengatakan pendaftaran online dilakukan pada 18 Februari hingga 16 April untuk masyarakat yang sudah memiliki tiket kereta api (KA) ekonomi dan ekonomi nonpublic service obligation (PSO) dari Jakarta ke berbagai kota. Kereta untuk mengangkut motor secara gratis ini adalah KA Bengawan, Kahuripan, dan Pasundan.

Sedangkan pendaftaran langsung bisa dilakukan pada 17 Mei hingga 4 Juli di stasiun yang ditunjuk sebagai pemberhentian dan bisa dilakuan tanpa menggunakan tiket pemesanan kereta terlebih dahulu.

Selain itu, ada juga layanan contra flow yakni dari daerah menuju Jakarta dengan pendaftaran langsung yang bisa dilakukan pada 18 Mei hingga 4 Juli. Stasiun yang melayani angkutan motor gratis di wilayah Daops VI adalah Stasiun Solo Jebres, Stasiun Klaten, dan Stasiun Lempuyangan.

Masa pengangkutan arus mudik dilakukan pada 18-23 Juni sedangkan untuk arus balik dilakukan pada 29 Juni-5 Juli. “Pengangkutan motor gratis akan dilayani dengan menggunakan kereta barang jenis 8B di mana masing-masing kereta mampu menampung 58 motor atau 464 motor dalam sekali perjalanan. Ada tiga lintasan yang akan dilalui, yakni lintas utara, lintas selatan I, dan lintas selatan II,” terang Eko saat dihubungi Solopos.com, Senin (12/6/2017).

Dia menjelaskan lintas utara dimulai dari Stasiun Jakarta Gudang menuju Semarang dan berakhir di Stasiun Surabaya Pasarturi. Lintas selatan I dari Stasiun Jakarta Gudang menuju Stasiun Kiaracondong Bandung kemudian terakhir di Stasiun Kutoarjo.

Sedangkan jalur lintas selatan II dimulai dari Stasiun Jakarta Gudang menuju Cirebon melewati Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solo Jebres, dan berakhir di Blitar. Masing-masing jalur tersebut memiliki kapasitas angkut sama, yakni 464 motor sekali perjalanan.

Total kapasitas yang disediakan selama masa angutan Lebaran sebanyak 18.000. Namun, ada juga jalur contra flow dengan perkiraan angkut sekitar 20% atau 3.419 motor dari kapasitas yang disediakan mengingat tidak banyak masyarakat yang mudik dari arah berlawanan.

Oleh karena itu, diperkirakan motor yang terangkut di layanan motor gratis ini sebanyak 21.716 motor. Hingga Selasa (6/6/2017), tercatat kapasitas yang sudah terisi untuk angkutan motor gratis ini sudah 74,01% dengan jumlah untuk arus mudik sebanyak 8.331 motor, arus balik 7.399 motor, contra flow 94 motor, dan transit 247 motor.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya