SOLOPOS.COM - Anggota Satlantas Polres Karanganyar menghentikan truk yang mengangkut penumpang saat melintas di perempatan Papahan menuju ke utara, Minggu (1/11/2020). (Istimewa/Satlantas Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Arus lalu lintas wisatawan dan warga dari dan menuju kawasan wisata Tawangmangu, Karanganyar, padat pada hari terakhir libur panjang, Minggu (1/11/2020).

Sementara itu, polisi menghentikan dua unit truk yang mengangkut rombongan wisatawan. Polisi meminta truk-truk itu untuk putar balik dan pulang ke daerah asal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, sejumlah anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar melakukan buka tutup arus lalu lintas pada pertigaan Keprabon, Kecamatan Karangpandan, Minggu pukul 13.00 WIB.

Perkembangan Covid-19 Klaten: Positif Tambah 10 Orang, 3 Pasien Sembuh, 1 Meninggal

Ekspedisi Mudik 2024

Polisi mengatur laju kendaraan warga maupun wisatawan dari arah Karanganyar menuju Tawangmangu maupun Ngargoyoso. Begitu pula sebaliknya dari dua kawasan wisata itu menuju Karanganyar. Langkah itu untuk mengurai kemacetan.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Maulana Ozar, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan arus lalu lintas mulai padat setelah pukul 12.00 WIB.

Arus lalu lintas di depan Pasar Tawangmangu, Karanganyar, pada hari terakhir libur panjang, Minggu (1/11/2020). (Solopos/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com berpapasan dengan sejumlah pengendara dari arah Karanganyar menuju kawasan wisata Tawangmangu sekitar pukul 13.00 WIB. Kawasan wisata Tawangmangu, Karanganyar, mulai ramai wisatawan pukul 10.00 WIB.

Dua Tim

"Dominasinya kendaraan roda empat pelat nomor lokal Soloraya. Itu yang dari arah Karanganyar ke atas [Tawangmangu dan Ngargoyoso]. Kemungkinan hendak piknik. Kalau dari arah sebaliknya itu kendaraan yang hendak pulang karena Senin mulai kerja," tuturnya kepada Solopos.com melalui telepon, Minggu.

Anggota Satlantas Polres Karanganyar terbagi menjadi dua tim, yakni tim pemantau pemudik yang bertugas memantau pintu jalan tol dan tim pemantau kawasan wisata. Sama seperti arus lalu lintas ke kawasan wisata, Satlantas memprediksi arus balik mulai Minggu pukul 12.00 WIB hingga malam.

Maulana menjelaskan Polres Karanganyar sudah memberlakukan rekayasa lalu lintas pada sejumlah lokasi. Rekayasa itu antara lain menyalakan lampu flash pada perempatan Masjid Al Mukarromah Kelurahan Karanganyar dan perempatan Kantor Kecamatan Karangpandan.

417 Orang Lolos Seleksi CPNS Sukoharjo, 7 Lowongan Tak Terisi

"Lumayan bisa mengurai antrean kendaraan. Tentunya pada beberapa tempat ada anggota yang berjaga. Arus lalu lintas pada Minggu lebih padat ketimbang hari lain saat libur panjang ini," tuturnya.

Satlantas Polres Karanganyar juga menambah personel untuk memantau arus wisatawan ke kawasan wisata Tawangmangu menjadi dua kali lipat. Anggota tersebar ke sejumlah lokasi, yakni dari Somokado ke Pasar Tawangmangu, Pasar Tawangmangu hingga The Lawu Park.

Kemudian The Lawu Park hingga Cemara Kandang. "Ada juga yang patroli mobiling. Pos pelayanan pada sejumlah lokasi juga masih jalan," ujarnya.

Buka Lagi Senin, Pedagang Pasar Harjodaksino Solo Mulai Masukkan Barang Dagangan

Kereta Kelinci

Polisi juga menindak pengendara yang menggunakan truk dan kereta kelinci untuk mengangkut penumpang menuju objek wisata. Seperti saat anggota Satlantas Polres Karanganyar menindak penumpang truk yang melintasi perempatan Papahan.

Langkah tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dalam perjalanan. "Dua rombongan naik truk. Kami hentikan dan kami minta kembali ke rumah. Kami siapkan bus polisi. Mereka warga Sukoharjo hendak piknik ke Karanganyar," ujar Kasatlantas.

Solo Tambah 38 Kasus Positif Covid-19 Pada Akhir Pekan, 14 Orang Dari Uji Swab Mandiri

Satlantas juga menyosialisasikan kepada pengelola tempat wisata agar tidak menerima pengunjung yang datang mengendarai kendaraan seperti truk atau lainnya yang tidak sesuai aturan.

"Kapolres juga mengingatkan polsek agar menindak apabila menjumpai hal itu. Kami tidak menilang tapi tetap harus putar balik," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya