SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Angkutan Kota (angkot) yang selama ini beroperasi di wilayah Wonosari Gunungkidul akan dihapus. Dengan opsi itu, maka semua angkudes nantinya bisa masuk ke Wonosari.

“Jadi penumpang dari desa menuju kota atau sebaliknya, tidak lagi naik mobil dua kali. Cukup satu kali,” papar Kepala Seksi Transportasi Dishubkominfo Gunungkidul Bayu Setiawan Dwi Putranto, Kamis (13/3/2014).

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Namun, Bayu mengaku opsi peleburan angkot dan angkudes belum final. Dishubkominfo masih menerima masukan-masukan demi kelancaran alat transportasi massa tersebut.

Opsi peleburan angkot dan angkudes juga masih akan dibahas lebih lanjut dalam evaluasi makro tim jaringan trayek sebelum nantinya diajukan ke bupati menjadi peraturan yang mengikat.

Sekretaris Dishubkominfo Gunungkidul Budi Santoso menyatakan tidak hanya terjadi benturan jalur namun persoalan trayek angkudes juga belum teratur dengan baik. Dari 41 trayek angkudes saat ini terjadi penggemukan di beberapa trayek sementara di lain sisi terjadi kekurangan.

Ketua Paguyuban Sopir Angkot Wonosari Paidi mengaku tidak ada persoalan dengan peleburan angkot dan angkudes. Diakui dia, selama ini memang kerap terjadi benturan lintasan atau penyerobotan penumpang antara angkot dan angkudes.

“Masalahnya apakah angkudes mau menerima kehadiran angkot,” kata Paidi.

Jika terjadi peleburan, dia berharap semua angkot ditempatkan di jalur Wonosari-Paliyan dan Wonosari-Gading Playen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya