Solopos.com, WONOGIRI - Mahasiswa Pecinta Alam Gapadri ITNY mendapat penghargaan Anugerah Mahakarya Kebudayaan dari MURI. Penghargaan ini diperoleh berkat sumbangsih mengangkat air dari Goa Jomblang, Ngejring, Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, pertengahan tahun 2019 yang lalu.
Penghargaan Anugerah Mahakarya Kebudayaan ini diberikan oleh Ketua MURI, Jaya Suprana secara daring pada hari Jumat (3/7/2020). Di samping Gapadri ITNY (Institut Teknologi Nasional Yogyakarta), Padepokan Dakwah Sunan Kalijaga (Padasuka) yang merupakan mitra Gapadri dalam Kerja Persaudaraan pengangkatan air di Goa Jomblang juga dianugerahi penghargaan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua MURI, Jaya Suprana, memberikan apresiasi yang tinggi bagi upaya Gapadri dan Padasuka dalam membantu menyelesaikan permasalahan kesulitan air di Desa Gendayakan, Kabupaten Wonogiri. Pekerjaan ini menurut Jaya Suprana merupakan pekerjaan yang beresiko tinggi. Tim dari Gapadri harus turun ke dalam goa bawah tanah sedalam 200 meter untuk mendapatkan sumber air bersih.
"Saya berharap apa yang dilakukan oleh Gapadri ITNY ini dapat menginspirasi bagi mahasiswa lain untuk berkiprah memberikan solusi bagi masyarakat," terang Jaya Suprana.
Dalam sambutannya, Rektor ITNY, Dr. Ir. H. Ircham, MT, juga turut mengapresiasi sumbangsih yang diberikan Mapala ITNY itu kepada masyarakat di Desa Gendayakan. Upaya yang dilakukan oleh Gapadri ini merupakan salah satu bentuk program pengabdian dengan mengatasi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
"Kiprah Gapadri ITNY ini menjadi wujud dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh civitas akademi ITNY,"pungkas Rektor ITNY.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
