SOLOPOS.COM - Kondisi halaman Gedung DPRD Sukoharjo saat angin kencang menerjang kawasan Sukoharjo kota, Minggu (16/2/2014) siang. Angin kencang yang berlangsung lebih dari 10 menit tersebut menyapu dan menerbangkan abu vulkanik Gunung Kelud. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO–Angin kencang melanda kawasan Sukoharjo kota, Minggu (16/2) sekitar pukul 13.28 WIB.

Pengamatan Solopos.com, angin kencang terjadi selama lebih kurang 10 menit. Kondisi tersebut membuat debu abu vulkanik Gunung Kelud berterbangan mengganggu pandangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa pengguna jalan utamanya pengendara sepeda motor memilih berhenti sejenak untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Sebagian dari mereka lalu menutup mata dan hidung.

Beberapa warga yang sedang beraktivitas di luar rumah sontak masuk ke dalam rumah. Mereka langsung menutup pintu dan jendela supaya abu vulkanik Gunung Kelud tidak masuk rumah.

Tidak terkecuali petugas Satpol Pamong Praja (PP) yang berjaga di Gedung DPRD Sukoharjo. Pintu dan jendela rumah rakyat tersebut ditutup rapat supaya tidak kemasukan abu vulkanik.

Pasalnya angin yang berembus kencang sempat menerbangkan dedaunan dan sampah plastik di halaman Gedung DPRD. Di sisi lain, tim gabungan terus melakukan kegiatan pembersihan abu vulkanik, Minggu.

Kegiatan yang dikoordinasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo tersebut melibatkan pasukan Brigif 413/Bremoro, Kodim 0726 Sukoharjo dan Polres Sukoharjo.

Selain itu unsur SAR Sukoharjo, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Palang Merah Indonesia (PMI) Sukoharjo, dilibatkan. Sebanyak empat armada pemadam kebakaran (Damkar), dua unit mobil tangki air Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan dua mobil tangki PDAM, dikerahkan.

Kegiatan bersih-bersih abu vulkanik dipusatkan di Jl. Jend. Sudirman Sukoharjo, tepatnya dari Simpang Lima Sukoharjo hingga Kompleks Sekretariat Daerah (Sekda) Sukoharjo. Kegiatan yang sama akan dilakukan di ruas-ruas jalan lain seperti Jl. Slamet Riyadi dan Jl. Veteran.

“Untuk Jl. Veteran dan Jl. Slamet Riyadi sudah kami bersihkan sebagian. Setelah ini kami bersihkan lagi. Selain itu ruas jalan depan RSUD Sukoharjo juga segera bersihkan,” ujar Kepala BPBD Sukoharjo, Suprapto, saat ditemui Espos di sela kegiatan, Minggu siang.

Penjelasan serupa disampaikan Kabid Operasional Tim SAR Sukoharjo, Muchlis, saat ditemui Solopos.com. Menurut dia kegiatan bersih-bersih abu vulkanik sudah dilakukan mulai Jumat (14/2) sore. Kegiatan masif dilakukan Sabtu (15/2) bersama personel gabungan TNI dan Polri.

Kegiatan serupa akan terus dilakukan di kawasan Sukoharjo untuk mengurangi volume abu vulkanik. Namun menurut dia sulit memprediksi sampai kapan kegiatan bersih-bersih abu vulkanik akan rampung. “Yang jelas kami bekerja seoptimal mungkin, secepat mungkin,” aku dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya