SOLOPOS.COM - Beberapa warga Parakan membetulkan atap yang rusak setelah diterjang angin ribut. (Antara-BPBD Temanggung)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Belasan rumah di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), mengalami kerusakan setelah diterjang angin kencang atau angin puting beliung, Kamis (2/12/2021) sore.

Bencana angin kencang ini pun sempat terekam video dan dibagikan akun BPBD Kabupaten Temanggung di media sosial Instagram. Dalam video, tampak angin kencang memporakporandakan atap rumah warga.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Kamis 02 Desember,kurang lebih Pukul 16.00 WIB Telah terjadi Bencana Angin Puting beliung di Kelurahan Parakan Wetan dan Sekitarnya, BPBD Kabupaten Temanggung Menuju Lokasi…,” tulis akun BPBD Temanggung, @bpbd_kabtemanggung, Kamis sore.

 

Ekspedisi Mudik 2024
View this post on Instagram

 

A post shared by BPBD KABUPATEN TEMANGGUNG (@bpbd_kabtemanggung)

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Parakan Temanggung, Ini Videonya

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi, mengatakan angin ribut menerjang dua desa atau kelurahan di wilayah Kecamatan Parakan, yakni Desa Wanutengah dan Kelurahan Parakan Wetan. “Angin ribut tersebut mengakibatkan belasan rumah atau bangunan mengalami rusak, terutama di bagian atap,” katanya, dikutip dari Antara, Kamis malam.

Ia menyebutkan dampak dari kejadian tersebut di Kelurahan Parakan wetan Lingkungan Panjangsari Lama terdapat lima rumah rusak ringan bagian atap dan di Masjid Al Mujahidin rusak ringan di bagian bangunan tempat parkir, dan gereja rusak ringan di bagian atap. Kemudian di Dusun Mulyosari Desa Wanutengah Kecamatan Parakan beberapa rumah juga mengalami kerusakan, namun saat ini masih dalam pendataan

Ia menyampaikan kejadian angin ribut atau bencana angin kencang di Keparakan, Kabupaten Temanggung itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: 540 Rumah Terdampak Bencana Angin Kencang di Nguntoronadi Wonogiri, 1 Orang Meninggal Dunia Tertimpa Pohon

Sekretaris Camat Parakan, Edi Mursito, mengatakan seusai kejadian, warga dibantu para sukarelawan bencana berusaha menyingkirkan puing-puing material atap rumah yang rusak. Seusai kejadian itu, aliran listrik di daerah yang terdampak bencana angin kencang atau puting beliung itu juga padam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya