SOLOPOS.COM - Warga bersama sukarelawan bekerja bakti di lokasi bencana angin kencang di Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (25/9/2021). (Istimewa/Bambang Haryanto)

Solopos.com, WONOGIRI — Bencana angin kencang terjadi di dua desa di Kecamatan Selogiri dan Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jumat (24/9/2021) sore.

Akibat kejadian itu puluhan rumah warga dan satu gedung SD rusak. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Kerugian material ditarksir mencapai seratusan juta rupiah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Sabtu (25/9/2021), puluhan unit rumah warga yang rusak tersebar sejumlah dusun. Di antaranya di Karangtengah, Karangtalun, Karanganyar, Brangkulon, Gempeng, dan Pulosari, di Desa Jaten, Kecamatan Selogiri.

Baca Juga: Jembatan Nambangan Senilai Rp12,9 Miliar Bakal Jadi Aset Pemkab Wonogiri

BPBD mencatat ada 31 unit rumah warga rusak ringan hingga sedang akibat tersapu angin kencang dan tertimpa pohon roboh. Kerusakan terjadi di ruang utama maupun di dapur. Rata-rata kerusakan di bagian atap akibat diterjang angin kencang. Ada pula yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

angin kencang wonogiri
Kondisi SDN Karangtengah setelah diterjang angin kencang. (Istimewa/Bambang Haryanto)

Bencana angin kencang di desa tersebut juga merusak SDN Karangtengah. Infrastruktur yang rusak, meliputi gapura sekolah, atap perpustakaan, dan atap ruang kelas I dan IV. Kerusakan akibat bangunan tertimpa pohon tumbang.

Berbagai buku dan sarana lain di perpustakaan sekolah juga rusak akibat terkena hujan. Kerugian material yang ditimbulkan akibat bencana di Desa Jaten ditaksir mencapai Rp107,5 juta.

Sementara itu, angin kencang di Kecamatan Girimarto merusak rumah Sri Rahayu, warga RT 001/RW 005, Dusun Nglorog Desa Jendi. Asbes dapur rumah Sri Rahayu terbang terbawa angin lalu menimpa atap ruang utama. Pemilik rumah mengalami kerugian lebih kurang R10 juta.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, menginformasikan penghuni rumah selamat tanpa cedera. Sebelum peristiwa terjadi penghuni rumah menyelamatkan diri.

angin kencang wonogiri
Warga dan sukarelawan bekerja bakti menyingkirkan batang pohon yang tumbang akibat angin kencang. (Istimewa/Bambang Haryanto)

Warga bersama sukarelawan, personel TNI, dan BPBD bekerja bakti memulihkan kondisi di lokasi bencana, Sabtu. Beberapa orang di antaranya menggunakan alat untuk memotong pohon yang tumbang.

Baca Juga: Waspada! Semua Wilayah di Wonogiri Rawan Bencana Longsor, Ini Buktinya

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan [Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri] dan pemerintah kecamatan membahas kerusakan yang terjadi. Langkah ini upaya awal untuk penanganan lebih lanjut,” kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya