SOLOPOS.COM - Seorang warga Plumbungan, Kepuh, Nguter, Sukoharjo bersama anggota Koramil Nguter memangkas sebuah pohon berusia belasan tahun yang tumbang di halaman rumah warga, Selasa (28/1/2014). Terjangan angin kencang pada Senin (27/1/2014) sore membuat belasan rumah rusak dan beberapa pohon tumbang.(JIBI/Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SUKOHARJO–Puluhan warga korban angin kencang asal Desa Kepuh, Nguter, Sukoharjo mendapat bantuan logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Selasa (28/1/2014).

Bantuan diserahkan Kasi Kedaruratan BPBD Sukoharjo, Margono kepada Kepala Desa (Kades) Kepuh, Marmo di balai desa setempat. Selanjutnya bantuan tersebut akan disalurkan kepada warga. Di sisi lain, warga sejumlah dusun di Kepuh bekerja bakti memperbaiki bagian rumah yang rusak diterjang angin kencang pada Senin (27/1) sore. Sejumlah personel TNI dan polisi terlibat langsung dalam kerja bakti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas Babinsa Desa Kepuh, Mihar saat ditemui solopos.com di lokasi bencana mengatakan sebagian besar rumah rusak sudah diperbaiki. “Tidak ada kerusakan parah, sudah diperbaiki bersama warga,” ujarnya.

Namun menurut dia bencana angin kencang Senin sore sempat membuat warga panik. Pasalnya angin kencang yang menerjang rumah-rumah warga sempat berpusat beberapa menit.

“Seperti yang terjadi di rumah Pak Sukino warga Dukuh Plumbungan. Angin berpusat di teras rumah sehingga membuat atap teras dari seng beterbangan beberapa saat,” urainya.

Bahkan sebuah pohon Strapel berusia belasan tahun milik tetangga Sukino sampai tumbang. Sedangkan Kasi Kedaruratan BPBD Sukoharjo, Margono menjelaskan bantuan logistik yang diserahkan terdiri dari lauk pauk dalam kemasan kaleng, selimut dan terpal.

Selain itu ada juga beras mi instan. Penyerahan bantuan merupakan prosedur BPBD dalam penanggulangan bencana. Sementara Kades kepuh, Marmo menjelaskan dampak bencana angin kencang di wilayahnya tidak parah. Selain rumah rusak, sejumlah pohon bertumbangan.

Wilayah yang terdampak bencana angin kencang yakni Dusun Plumbungan, Kedungsari, Ngariboyo, Kesongo dan Mojorejo. Jumlah rumah rusak akibat terjangan angin kencang sekitar 16 unit. “Ada 31 keluarga terdampak yang tinggal di 16 rumah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya