SOLOPOS.COM - Puing-puing atap dapur rumah Supadi, 43, warga Dusun Sangsang, RT 002/RW 007, Desa Bakalan, Polokarto, Sukoharjo, yang roboh pada Kamis (12/2/2015) malam masih berserakan Jumat (13/2/2015) pagi. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Angin kencang Sukoharjo membuat atap dapur rumah di Bakalan roboh.

Solopos.com, SUKOHARJO – Atap dapur di rumah Supadi, 43, warga Dusun Sangsang, RT 002/RW 007, Desa Bakalan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, roboh, Kamis (12/2/2015) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat itu, hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan setempat.

Ekspedisi Mudik 2024

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Peristiwa itu terjadi saat Supadi pergi ke rumah tetanggangnya yang sedang menggelar hajatan. Sementara istri dan anaknya tengah menonton televisi di ruang tengah.

“Waktu itu hujan sangat deras disertai angin dan petir yang menyambar-nyambar. Saat menonton TV, saya dikejutkan dengan suara gaduh dari dapur. Setelah saya cek ternyata atap dapur sudah roboh,” jelas Parmi, 40, istri Supadi, saat ditemui di rumahnya, Jumat (13/2/2015).

Menurut Supadi, kondisi atap dapur rumahnya sudah keropos sehingga mudah roboh saat diterjang angin kencang.

Kerugian akibat robohnya atap dapur itu ditaksir mencapai sekitar Rp10 juta.

Sementara itu, Kepala Desa Bakalan, Sukimin, mengatakan robohnya dapur rumah Supadi tersebut sudah dilaporkan ke Kantor Kecamatan Polokarto dan dilanjutkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo.

Dia berharap korban bisa mendapatkan bantuan berupa genting dan kayu untuk memperbaiki kembali dapur rumah yang roboh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya