SOLOPOS.COM - Kondisi rumah Sarimin, 50, di Dusun Waduk RT 005, Desa Kecik, Tanon, Sragen, yang roboh setelah diterjang angin puting beliung, Senin (27/3/2017). (Istimewa)

Angin kencang Sragen, dua rumah warga rusak diterjang puting beliung.

Solopos.com, SRAGEN — Puting beliung menerjang tiga kecamatan di Sragen yakni Sidoharjo, Tanon, dan Sukodono, Senin (27/3/2017). Dua rumah roboh akibat diterjang puting beliung tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Puting beliung juga menumbangkan puluhan pohon turus jalan di ruas Nguwer-Patihan. Hingga pukul 19.00 WIB, jalan tersebut belum bisa dilewati kendaraan karena evakuasi pohon tumbang masih berlangsung.

“Sekarang saya masih berada di jalan Nguwer-Patihan. Sukarelawan dari BPBD dan MTA masih berupaya menyingkirkan sejumlah pohon tumbang yang menutup akses jalan dengan mesin senzo,” kata Camat Sidoharjo, Samsuri, saat dihubungi Solopos.com pada Senin malam.

Terdapat lima desa di Kecamatan Sidoharjo yang diterjang puting beliung. Lima desa itu adalah Patihan, Bentak, Purwosuman, Duyungan, dan Jetak. Selain menumbangkan pepohonan, puting beliung juga mengakibatkan genting puluhan rumah warga beterbangan.

“Ada satu rumah yang tertimpa pohon di Dusun Winong, Desa Purwosuman. Rumah lainnya rusak ringan dan sedang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” terang Samsuri.

Puting beliung juga menerjang dua desa di Tanon yakni Kecik dan Pengkol. Di Desa Kecik, 183 rumah rusak ringan dan sedang dengan taksiran kerugian Rp181 juta. Di desa ini juga terdapat dua rumah roboh akibat diterjang angin. Dua rumah itu milik Sarimin, 50, di Dusun Waduk RT 005, dan Paniyo di Dusun Sadang RT 003.

Kerugian akibat rumah roboh itu masing-masing ditaksir Rp45 juta dan Rp5 juta. “Dua rumah itu roboh total. Tapi, tidak ada korban jiwa,” terang Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen, Kukuh Handono, kepada Solopos.com.

Sementara itu di Kecamatan Sukodono, sebatang pohon asem tumbang menimpa satu rumah di Dusun Mantub Desa Bendo. Hingga pukul 20.00 WIB, sukarelawan dari BPBD Sragen masih terus mengumpulkan data jumlah warga yang menjadi korban angin puting beliung. BPBD Sragen juga sudah menyalurkan logistik kepada para korban.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya