SOLOPOS.COM - Warga berusaha mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah milik warga di Dukuh Depok RT 025, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen, Senin (27/12/2021) sore. (Istimewa/Endriyastono)

Solopos.com, SRAGEN — Hujan deras disertai angin kencang melanda di wilayah Kecamatan Mondokan dan Tanon, Sragen, Senin (27/12/2021) sore. Angin kencang itu mengakibatkan kerusakan pada atap rumah warga yang tertimpa pohon dan sejumlah pohon tumbang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp7 juta.

Sekretaris Kecamatan Mondokan, Sragen, Endriyastono, saat dihubungi Solopos.com, Senin malam, menjelaskan angin kencang itu terjadi di wilayah Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen, mulai pukul 15.00 WIB. Salah satu rumah warga di Dukuh Depok RT 025, Desa Kedawung, Nardi, mengalami kerusakan lantaran tertimpa pohon.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Baca Juga: 26 Provinsi Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang Hari Ini

Dia memprediksi kerugian material mencapai Rp4 juta. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Dampak angin kencang itu juga terjadi di desa tetangga. Beberapa rumah mengalami kerusakan kecil, seperti di Desa Jambangan ada warung yang tertimpa dahan pohon,” jelasnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Agus Cahyono saat bertemu Solopos.com, Selasa (28/12/2021) menyampaikan hujan disertai angin kencang itu tidak hanya terjadi di wilayah Mondokan tetapi juga di wilayah Kecamatan Tanon. Dia menyebut ada empat lokasi di Tanon yang diterjang angin kencang, yakni Dukuh Ngijo RT 010, 011, 015, Desa Suwatu, Tanon; Dukuh Banaran RT 002, Desa Suwatu, Tanon; Dukuh Mlangse RT 001, Desa Suwatu, Tanon; dan Dukuh/Desa Pengkol RT 009, Tanon.

Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Malang Raya, Puluhan Rumah Rusak

“Hujan deras itu dimulai sekitar pukul 14.30 WIB di wilayah Desa Suwatu Tanon. Hujan lebat itu disertai dengan angin kencang sehingga mengakibatkan genting sejumlah rumah warga melayang dan pecah serta sejumlah pohon tumbang. Pohon tumbang itu ada yang mengenai beberapa rumah hunian,” jelasnya.

Dari laporan petugas BPBD, Agus mencatat ada empat rumah warga yang terdampak angin kencang, yakni milik Sriyati, 50, di Dukuh Ngijo RT 015, Desa Sewatu; rumah milik Mustajab, 45, dan rumah Haji Rohman, 62, di Dukuh Ngijo RT 010, Desa Suwatu; rumah Suprapto, 55, Dukuh Banaran RT 002, Desa Suwatu; serta rumah Supriyanto, 40, di Dukuh/Desa Pengkol, Tanon.

Dia melanjutkan tujuh batang pohon jenis jati, trembesi, sawo, dan waru tumbang. Pohon-pohon itu cukup besar dengan diameter 20-40 cm. Agus menyebut kerugian material sekitar Rp7 juta.

Baca Juga: Hujan dan Angin Terjang Wilayah Sukoharjo, Puluhan Pohon Tumbang

Proses evakuasi pohon dilakukan tim BPBD hingga pukul 19.00 WIB. Untuk kerusakan rumah, kata dia, diperbaiki oleh pemilik rumah masing-masing. Dalam evakuasi pohon tumbang melibatkan 80 orang personel gabungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya