SOLOPOS.COM - Lalu lintas di Jl. DI Panjaitan macet karena digunakan petugas untuk mengevakuasi pohon yang tumbang ke rumah warga, Sabtu (14/11/2015) malam. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Angin kencang di Madiun terjadi saat hujan lebat sehingga menyebabkan pohon tumbang dan atap rumah warga beterbangan.

Madiunpos.com, MADIUN — Hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (14/11/2015) sore. Hujan lebat dan angin puting beliung tersebut sempat membuat pengendara sepeda motor maupun mobil menghentikan laju kendaran hingga menepi di tepi jalan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Madiunpos.com di SPBU Jl. DI Panjaitan, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Sabtu sore, bukan hanya para pengendara, hujan lebat disertai angin puting beliung membuat sejumlah warga terpaksa keluar rumah. Mereka berhamburan membawa payung menuju halaman rumah masing-masing untuk mengantisipasi bencana bangunan roboh.

“Wah tidak berani kalau lanjut [perjalanan]. Berhenti dulu. Bisa celaka kalau tetap perjalanan diteruskan. Angin terlalu kencang. Bahkan tadi saya lihat [angin] membentuk putaran sampai melintasi jalan. Kalau terhempas, bisa bahaya,” kata warga Kabupaten Ponorogo, Jatim, Mahifal, 26, kepada Madiunpos.com di sekitar SPBU Jl. DI Panjaitan.

Berdasarkan pantauan Madiunpos.com, hujan lebat disertai dengan angin puting beliung membuat pohon di seberang Graha Krida Praja, tepatnya di Jl. DI Panjaitan No. 7, tumbang. Pohon tersebut menimpa sebuah rumah namun tidak menyebabkan kerusakan parah. Hanya, ranting pohon berdaun lebat yang jatuh membuat Jl. DI Panjaitan sempat dilanda kemacetan panjang.

Setelah hujan mulai reda sekitar pukul 17.00 WIB, petugas Dinas Kebersihan dan Pertemanan (DKP) Madiun datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi pohon tumbang. Selain itu, petugas kepolisian juga turun tangan untuk mengatur lalu lintas di Jl. DI Panjaitan. Besarnya pohon yang tumbang membuat proses evakuasi berjalan waktu cukup lama. Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 20.35 WIB, evakuasi masih berlangsung dan lalu lintas terpantau macet.

“Intensitas hujan kali ini tergolong cukup besar. Beberapa genteng melorot dan jatuh. Tanaman di halaman juga banyak yang roboh. Semoga hujan selanjutnya tidak sebesar sekarang,” kata warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Randy, 38, kepada Madiunpos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya