SOLOPOS.COM - Prajurit TNI menolong petugas Taruna Siaga Bencana Indonesia (Tagana) yang terjatuh dari atap rumah saat mengevakuasi pohon yang menimpa salah satu rumah pascaputing beliung di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (19/3/2016).(JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Angin kencang Madiun melanda pada Jumat (18/3/2016) petang sehingga merusak banyak rumah.

Madiunpos.com, MADIUN – Puting beliung menerjang tiga desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, hingga merusak puluhan rumah warga dan menumbangkan sejumlah pohon.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun Heri Suyoko, Sabtu (19/3/2016), mengatakan puting beliung menerjang Jumat (18/3/2016) petang saat hujan deras mengguyur wilayah setempat.

“Angin kencang terjadi di Desa Sidomulyo dan Kanung Kecamatan Sawahan serta Desa Wayut Kecamatan Jiwan,” ujar Heri Suyoko di Madiun.

Warga membenahi rumah yang rusak akibat diterjang puting beliung di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (19/3/2016). Puting beliung dan hujan deras menerjang wilayah Kabupaten Madiun pada Jumat (18/3/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Warga membenahi rumah yang rusak akibat diterjang puting beliung di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (19/3/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Menurut dia, terdapat puluhan rumah warga di tiga desa tersebut yang mengalami kerusakan sedang dan ringan. Satu rumah di antaranya roboh dan rata dengan tanah. Mayoritas kerusakan terjadi di bagian atap dan teras.

Petugas BPBD hingga kini terus melakukan pendataan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan.

Adapun rumah warga yang roboh adalah milik Tawar warga Desa Sidomulyo Kecamatan Sawahan.

Tawar mengaku masih merasa beruntung karena saat kejadian ia dapat menyelamatkan diri. Meski demikian, seluruh barangnya tertimbun material rumah yang roboh.

“Kemarin itu hujannya sangat deras disertai angin kencang. Tiba-tiba, genting rumah saya berhamburan dan bangunan rumah roboh. Para tetangga juga berlarian ke luar rumah karena takut rumahnya ambruk,” kata Tawar.

Petugas BPBD dibantu TNI, polisi, dan warga melakukan kerja bakti membersihkan material bangunan rumah yang roboh pada Sabtu.

Sementara itu, puting beliung disertai hujan lebat juga melanda Kota Madiun.

Akibatnya, rumah Kasimun, warga di RT 014/RW 004 Kelurahan Manguharjo Kecamatan Manguharjo Kota Madiun roboh.

Saat kejadian, kedua cucu korban sedang berada di dalam rumah, namun beruntung dapat diselamatkan.

Rumah tersebut sebelumnya merupakan rumah bantuan dari pemerintah melalui Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2010.

Kerugian akibat peristiwa tersebut mencapai puluhan jutaan rupiah. “Untuk sementara, Pak Kasimun mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga sekitar,” kata Ketua RT setempat Yayak Suyatno.

Pihak BPBD Kota Madiun maupun Kabupaten Madiun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai curah hujan yang masih cukup tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya