SOLOPOS.COM - Ilustrasi pohon tumbang. (Chrisna Canis Cara/JIBI/Solopos)

Angin kencang Klaten menyebabkan pohon tumbang. Tiga rumah rusak akibat terjangan angin itu.

Solopos.com, KLATEN — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Klaten menyebabkan puluhan pohon tumbang, Sabtu (14/2/2015) petang. Akibatnya, di dua kecamatan ada tiga rumah yang rusak akibat tertimpa pohon tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat angin kencang membuat sebuah pohon jati berukuran cukup besar tumbang dan menimpa rumah Tarno Suwito.

Rumah di Dukuh Ngentak, RT 023/RW 012 Desa Ngerangan itu rusak cukup parah terutama di bagian atap rumah.

Di desa itu juga, rumah milik Sadari di RT 011/RW 005 juga tertimpa pohon tumbang tetapi kondisinya hanya rusak ringan di bagian atap. Selain itu, juga ada dua pohon roboh melintang di jalan desa itu sehingga menutup akses jalan.

Warga yang mengetahui kejadian itu lalu melaporkan ke pemerintah desa dan diteruskan ke Posko Siaga Bencana Bayat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten.

Muspika Bayat, sukarelawan, warga, dan dibantu Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, SAR, TNI, dan Polri yang mendapat informasi itu lalu ke lokasi kejadian untuk menangani bencana tersebut.

“Angin kencang yang terjadi  pukul 16.00 WIB mengakibatkan beberapa pohon roboh. Di Desa Ngerangan, ada dua rumah tertimpa pohon jati. Beruntung, tidak ada korban jiwa,” kata Camat Bayat, Edi Purnomo, Minggu (15/2).

Sementara itu, rumah milik Wiryo Painem di Desa Soka, Kecamatan Karangdowo juga rusak tertimpa pohon tumbang. Beruntung, rumah itu kosong karena pemilik rumah yang sedang sakit dirawat di rumah anaknya di Pedan.

Kerja bakti membersihkan pohon tumbang itu dilakukan Minggu.

Beberapa pohon tumbang juga terjadi di Desa Solodiran dan Desa Kranggan, Kecamatan Manisrenggo, serta di Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan hingga menutup separuh akses jalan.

“Angin kencang yang terjadi pada Sabtu mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan tiga rumah rusak tertimpa pohon. Total kerugian sekitar Rp11 juta. Kami sudah mengirim bantuan logistik dan mendata kerusakannya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto.

Ia mengimbau masyarakat tetap waspada karena ancaman angin ribut masih mungkin terjadi dalam bulan ini. “Sebaiknya pohon yang sudah lapuk ditebang saja agar tidak membahayakan karena ini masih puncak musim penghujan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya