SOLOPOS.COM - Kandang ayam di Ceper yang roboh, Rabu (6/11/2013). (JIBI/Solopos/Shoqib Angriawan)

Solopos.com, KLATEN — Badan Penanggulangan Daerah Klaten (BPBD) Klaten mencatat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Selasa (5/11/2013) sore menyebabkan seratusan rumah warga rusak.

Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto, melalui Staf Seksi Kedaruratan BPBD Klaten, Eddy Santosa, memaparkan data sementara kerusakan rumah tersebut tersebar di tiga kecamatan, yakni Trucuk, Bayat, dan Klaten Utara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di wilayah Trucuk, kerusakan ada di Desa Planggu dan Gaden. Di Desa Planggu, satu rumah roboh dan lima rumah lainnya rusak sedang. Di Desa Gaden, dua rumah rusak sedang dan satu kandang sapi rusak.

“Rata-rata kerusakan rumah karena tertimpa pohon dan gentingnya beterbangan,” jelasnya di ruang kerjanya,  Rabu (6/11/2013).

Di Bayat, lima tiang listrik di Desa Jotangan roboh ke jalan akibat tidak kuat menahan kuatnya angin. Sedangkan, di Desa Talang, Pasar Sidodadi juga roboh diterpa angin kencang.

Di Klaten Utara, satu rumah roboh, lima rumah rusak sedang dan 76 rumah lainnya tercatat rusak ringan. Dari jumlah itu, beberapa ruang di SMKN 4 Klaten, Dinas Perhubungan Klaten, dan Markas Koramil Klaten Utara juga mengalami kerusakan. “Diperkirakan kerugian akibat kejadian itu mencapai Rp540 juta,” jelasnya.

Selain itu, beberapa rumah yang ada di Kecamatan Ceper dan Ngawen juga menjadi korban angin kencang dan hujan deras.
Data Kerusakan Akibat Angin Kencang di Klaten, Selasa (5/11/2013)

1. Kecamatan Trucuk
– Desa Planggu    :satu rumah roboh dan lima rumah rusak sedang
– Desa Gaden    : dua rumah rusak sedang dan satu kandang sapi rusak.

2. Kecamatan Bayat
– Desa Jotangan    : lima tiang listrik roboh
– Desa Talang     : Pasar Sidodadi roboh

3. Kecamatan Klaten Utara
Satu rumah roboh, lima rumah rusak sedang dan 76 rumah rusak ringan. Kerusakan di antaranya menimpa SMKN 4 Klaten, Dinas Perhubungan Klaten dan Koramil Klaten Utara. Kerugian diperkirakan lebih dari Rp540 juta. Selain itu, beberapa rumah yang ada di Kecamatan Ceper dan Ngawen juga menjadi korban angin kencang dan hujan deras. Rata-rata kerusakan rumah karena tertimpa pohon dan gentingnya beterbangan.

Sumber: BPBD Klaten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya