SOLOPOS.COM - Warga menyingkirkan pohon jati yagn tumbang menimpa rumah Hardo Narimo, warga Dukuh Geneng, Desa Jambakan, Bayat, Kamis (12/2/2015). Angin kencang menerjang wilayah Bayat pada Rabu (11/2/2015) menyebabkan tiga rumah warga rusak tertimpa pohon tumbang. (Taufiq Sidik/JIBI/Solopos)

Angin kencang Klaten terjadi di Kecamatan Bayat, Rabu (11/2/2015) malam. Pohon tumbang menyebabkan tiga rumah rusak.

Solopos.com, KLATEN — Angin kencang kembali menerjang wilayah Kabupaten Klaten, Rabu (11/2/2015) malam. Kali ini, puluhan pohon tumbang di Desa Jambakan, Kecamatan Bayat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Peristiwa itu juga mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak. Sebanyak tiga rumah warga rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

Berdasarkan data yang dihimpun Espos, dapur rumah berukuran 8 meter persegi miliki Triyono, 43, warga Dukuh Jaten, RT 015/RW 006, Desa Jambakan rusak.

Kerusakan juga terjadi pada rumah milik Parto Dikromo, 50, warga Dukuh Widoro, RT 011/RW 004, dengan bagian dapur serta kamar mandi rusak.

Kerusakan paling parah terjadi di rumah milik Hardo Narimo, dengan bagian depan rumah tersebut ambruk akibat tertimpa pohon jati dengan panjang sekitar enam meter. Beruntung, dari kejadian itu tak ada korban jiwa.

Camat Bayat, Edy Purnomo, menerangkan angin kencang menerjang wilayah Bayat pada Rabu sekitar pukul 22.30 WIB. “Ada puluhan pohon ambruk. Tiga rumah mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon dengan rata-rata ketinggian enam meter,” urai dia saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (12/2).

Meski tak ada korban jiwa serta luka, namun salah satu warga mengalami trauma akibat peristiwa itu. Warga terebut bernama Tukiyati, 60, yang merupakan istri Hardo Narimo.

Tukiyati sempat enggan kembali ke rumahnya lantaran khawatir pohon tumbang kembali menimpa rumah yang ia tinggali bersama suaminya. “Tadi sudah dibawa berobat. Besok rencana mau dibawa ke rumah sakit. Memang sempat trauma tidak mau kembali ke rumahnya,” jelas Edy.

Pasca peristiwa itu, pada Kamis pagi warga dibantu para sukarelawan, serta tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten melakukan pendataan serta evakuasi pohon tumbang yang mengganggu akses jalan serta menimpa rumah warga.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Sri Winoto, menjelaskan sebagai antisipasi pihaknya juga melakukan penyisiran pohon yang rawan ambruk serta membahayakan pemukiman warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya