Solopos.com, SOLO — Angin kencang yang menerjang Klaten, Rabu (12/11/2014) sore, membuat pohon-pohon rapuh di sejumlah lokasi bertumbangan. Sebatang di antaranya menghantam sebuah rumah tidak layak huni (RTLH) milik Muratun, di RT 009/RW 018, Selorejo, Krakitan, Bayat, Klaten.
Rumah itu pun rusak tertimpa pohon setelah angin kencang mendera wilayah tersebut, Rabu sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Informasi yang dihimpun Solopos.com, hujan deras disertai angin kencang menyerang Dukuh Selorejo sekitar pukul 14.00 WIB. Nahas, pusaran angin menyapu sebuah pohon petik yang berada tak jauh dari rumah Muratun.
Dapur Muratun pun hancur setelah dihantam pohon. “Saat kejadian untungnya pemilik rumah tidak ada di tempat,” ujar warga sekitar, Pamuri, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Rabu petang.
Pamuri mengatakan kediaman Muratun merupakan RTLH yang baru saja diberi bantuan Pemkab Klaten. Renovasi bangunan yang terbuat dari bambu itu pun kini sedang berjalan.
Pamuri menambahkan, saat ini pohon masih berada di atas rumah. Warga mengaku kesulitan mengevakuasi pohon itu karena kendala alat.
“Yang punya alat potong pohon belum datang. Sementara kami rapikan dulu ranting-rantingnya.” Pamuri memperkirakan kerugian akibat kejadian itu sekitar jutaan rupiah.