SOLOPOS.COM - Warga bersama sukarelawan, Tim SAR, dan BPBD Klaten memotong pohon tumbang di Desa Mireng, Kecamatan Trucuk akibat hujan deras disertai angin kencang, Jumat (6/3/2015) siang. Selain mengakibatkan ratusan pohon tumbang,kejadian itu juga mengakibatkan 10 bangunan rusak. (Istimewa)

Angin kencang terjadi di Klaten. Ceper dan Trucuk diterjang lisus.

Solopos.com, KLATEN- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda dua kecamatan di wilayah Kabupaten Klaten menyebabkan ratusan pohon tumbang dan 10 bangunan rusak, Jumat (6/3/2015) siang. Angin tersebut juga menyebabkan puluhan hektare tanaman padi yang siap panen roboh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan informasi yang diperoleh Espos dari Tim reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Klaten, hujan deras disertai angin kencang tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Dua kecamatan yang terdampak bencana tersebut yakni Kecamatan Trucuk dan Ceper.

Ratusan pohon yang tumbang itu ada yang menutup akses jalan dan menimpa bangunan. Selain menyebabkan pohon tumbang, angin kencang juga menyapu atap pabrik, bangunan warung, dan puluhan hektare padi siap panen.

Di Ceper, dari informasi sementara hingga pukul 18.00 WIB, belum ada laporan bangunan rusak. Namun ada puluhan pohon tumbang yang beberapa di antaranya menutup akses jalan.

Salah satunya di jalan yang menghubungkan Desa Pokak dan Desa Dlimas. Selain itu, sejumlah tanaman padi siap panen di wilayah ceper juga roboh tersapu angin kencang.

Dampak terbanyak terjadi di Kecamatan Trucuk. Ada tiga warung yang ambruk, salah satunya milik Widodo di Desa Mireng yang tersapu angin kencang. Selain itu, gudang kayu milik Junaedi di desa yang sama juga rusak ringan.

Selain itu, ada tiga bangunan fasilitas umum yakni SD Mireng 1 yang pagarnya rubuh, atap bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mireng juga jebol karena asbesnya terbang terbawa angin.

Sementara, puskesmas pembantu di Mireng juga rusak ringan tertimpa pohon tumbang. Pabrik pupuk organik milik Anton di Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk juga roboh tersapu angin kencang dan dua rumah di Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk juga rusak tertimpa pohon tumbang.

“Setidaknya ada 10 bangunan yang rudsak akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi siang tadi [Jumat]. Dampak terbanyak di wilayah Kecamatan Trucuk. Saat ini, kami bersama sukarelawan masih di lapangan untuk menangani pohon tumbang yang menutup jalan dan menimpa rumah warga,” Kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Klaten, Sri Winoto, Jumat.

Hingga saat ini, BPBD masih menginventaris bangunan lain yang kemungkinan terdampak bencana tersebut. TRC BPBD juga sedang menghitung kerugian materiil akibat kejadian tersebut.

“Kerugiannya masih kami hitung karena lokasi kejadiannya di beberapa desa. Dari kejadian ini, kami tetap mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan deras dan angin kencang. Jika ada pohon yang sudah tua atau lapuk, sebaiknya segera ditebang agar tidak membahayakan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya