SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah rusak akibat angin kencang /JIBI/Solopos/Dok.)

Angin kencang Karanganyar pada Rabu (15/6/2016) mengakibatkan sejumlah rumah rusak.

Solopos.com, KARANGANYAR – Hujan yang mengguyur sebagian Kabupaten Karanganyar, Rabu (15/6/2016) sore, disertai angin kencang yang merusakkan beberapa rumah warga, di sejumlah desa.
Informasi yang dihimpun solopos.com dari jejaring sukarelawan tanggap bencana, atap teras rumah milik Kusrin, warga RT 001/RW 001, Desa Salam, Kecamatan Karangpandan, rusak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Teras rumah Kusrin sepanjang delapan meter, dan lebar tiga meter. Selain itu genteng rumah Kusrin berserakan disapu angin puting beliung. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Beruntung tak ada korban jiwa, atau luka akibat kejadian itu. Camat Karangpandan, Aji Pratama Heru K., mengaku masih memantau dampak terjangan puting beliung di Salam.

“Sejauh ini rumah yang dilaporkan rusak, baru satu unit. Itu pun hanya bagian atap teras. Tidak parah. Kerusakan lain skala kecil-kecil, genteng-genteng yang terbawa pusaran angin,” ujar dia.

Mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar itu telah berkoordinasi dengan jaringan sukarelawan Karangpandan untuk memantau perkembangan.

Informasi yang dihimpun solopos.com dari jaringan sukarelawan Karanganyar Emergency, angin kencang menyebabkan kerusakan tempat pembibitan tanaman di Plawan, Girimulyo, Ngargoyoso.

Genteng-genteng atap rumah warga juga tersingkap. Sedangkan di Kebak, Kecamatan Jumantono, pepohonan tumbang melintang jalan yang menuju wilayah Kecamatan Jumapolo.

Hingga petang hari tak ada laporan korban jiwa atau luka. Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar, Rohadi Widodo, mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaaan saat hujan turun.
Kendati sudah memasuki pertengahan Juni, curah hujan di Bumi Intanpari masih cukup tinggi. Utamanya, dia menjelaskan, di wilayah lereng Gunung Lawu, seperti Tawangmangu dan sekitarnya.

“Dampak bencana kerusakan rumah saya minta segera ditangani. Pohon-pohon yang ambruk melintang jalan juga jadi prioritas penanganan, supaya tak mengganggu warga,” kata dia.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta pejabat wilayah seperti camat dan kades, intensif memantau kondisi daerahnya saat hujan deras mengguyur dalam waktu lama.

“Imbau warga meningkatkan kewaspadaan dari berbagai potensi bencana. Bila terjadi bencana segera laporkan kepada kami supaya bisa dilakukan penanganan segera,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya