SOLOPOS.COM - Warga bergotong royong menyingkirkan puing-puing atap rumah milik Sri Rahayu Walidi di Kembangan, Ngasem, Colomadu, Karanganyar (Rabu (2/4) yang hancur setelah tertimpa pohon. Pohon tumbang yang menghancurkan atap rumah tersebut akibat hujan disertai angin kencang pada Selasa (1/4/2014) malam. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR –Puting beliung menimpa tiga desa di Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jumat (21/11/2014) pukul 17.30 WIB.

Akibat musibah tersebut, 30 rumah warga mengalami kerusakan dan satu kandang ayam milik warga roboh.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, ketiga desa yang terkena puting beliung, yakni Desa Krendowahono, Dayu dan Tuban.

Ekspedisi Mudik 2024

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian material akibat puting beliung ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Salah satu warga di Gondangrejo, Djoko Susilo, mengatakan puting beliung di tiga desa berlangsung menjelang Magrib. Sebelum terjadi puting beliung, kondisi di tiga desa diguyur hujan deras.

Selang beberapa menit kemudian, terjadi puting beliung dari arah utara menuju ke selatan. Puting beliung tersebut menyebabkan puluhan pohon tumbang dan beberapa genting rumah rusak.

“Saat kejadian situasinya memang sangat menegangkan. Soalnya, suasananya sudah gelap tapi tidak mati lampu. Hari ini [kemarin], warga sudah gotong royong membersihkan puing rumah yang rusak. Suasana kembali normal,” katanya kepada Solopos.com, Sabtu (22/11).

Angin Kencang
Hal senada dijelaskan Keepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru Kristianto. Selain merusak 30-an rumah milik warga di tiga desa di Gondangrejo, puting beliung tersebut juga merobohkan satu kandang ayam milik mantan Kepala Desa (Kades) Dayu, Sunaryo. Sehari sebelumnya, puting beliung juga terjadi di Kemiri, Kebakkramat.

“Saya pastikan tidak ada korban jiwa akibat puting beliung, baik yang terjadi di Gondangrejo ataupun di Kebakkramat. Hanya saja, kerugian material mencapai puluhan juta rupiah,” katanya.

Heru mengimbau kepada seluruh masyarakat Karanganyar untuk selalu waspada saat terjadi hujan deras. Selain ancaman puting beliung, di daerah Karanganyar juga berpotensi terjadi bencana tanah longsor dan banjir.

“Pokoknya waspada. Kalau ada apa-apa, segera laporkan ke Pemerintah Desa (Pemdes) atau ke BPBD langsung,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya