SOLOPOS.COM - Petugas memotong pohon talok yang tumbang di Jl. Adisucipto, Paulan, Colomadu, Karanganyar, Minggu (22/1/2017). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Angin kencang Karanganyar, lisus melanda wilayah Colomadu dan menumbangkan baliho serta pohon di Jl. Adisucipto.

Solopos.com, KARANGANYAR — Angin kencang disertai hujan lebat di Colomadu, Karanganyar, Minggu (22/1/2017) sore, membuat sejumlah warga setempat panik. Setidaknya satu pohon talok dan satu baliho di Jl. Adisucipto ambruk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Anginnya kencang sekali sehingga pohon talok di tepi jalan ini sampai rungkat [tumbang seakarnya]. Beruntung saat pohon tumbang ke jalan tidak mengenai kendaraan,” ujar salah seorang warga Paulan, Colomadu, Yanto, 44, ketika ditemui di lokasi kejadian.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, saat itu angin bertiup kencang dari selatan ke utara dan menghantam pohon talok sampai tumbang. Dia menjelaskan ketika itu ada pengguna jalan yang melintas tapi untungnya luput dari pohon tersebut.

Meski pohon tumbang ke badan jalan, kejadian itu tak sampai mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas. Sejumlah anggota Polsek Colomadu dan anggota Basarnas Colomadu segera menyingkirkan pohon tersebut setelah memotong-motong dengan chainsaw atau mesin gergaji.

Terpisah salah seorang warga Malangjiwan, Kadiono, 40, mengatakan angin kencang menumbangkan baliho di perempatan traffic light depan Mapolsek Colomadu. Beruntung robohnya baliho berukuran 2 meter x 1 meter tersebut tak menimpa kendaraan yang melintas di dekatnya.

“Angin yang bertiup tadi kencang sekali sehingga baliho itu tumbang ke arah timur. Kalau ke utara mungkin bisa mengenai kendaraan yang melintas,” kata dia.

Sementara itu, Camat Colomadu, Yophy Eko Jatiwibowo, berharap agar para pemilik baliho di Colomadu mengontrol baliho masing-masing. Jika konstruksi baliho sudah keropos dan tidak terkontrol akan mudah tumbang.

“Harapan saya tentu jika ada baliho yang keropos segera diperbaiki karena bisa membahayakan warga. Apalagi baliho di tepi jalan raya yang ramai arus lalu lintasnya tentu akan membahayakan,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya