SOLOPOS.COM - Kasirah, 50, warga Jurug RT 007/RW 001, Ngringo, Jaten, Karanganyar, menunjukan bekas teras rumahnya yang ambruk terkena angin kencang Selasa (31/12/2019). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Teras rumah warga Jurug RT 007/RW 001, Ngringo, Jaten, Karanganyar, Suroto, dan Kasirah, 50, ambruk diterjang angin kencang, Selasa (31/12/2019) sore.

Tidak ada korban jiwa akibat robohnya bangunan seluas 8 meter x 4 meter tersebut. Pantauan Solopos.com, Rabu (1/1/2020) pagi, puing-puing bangunan yang roboh sudah dibersihkan oleh pemilik rumah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sisa puing bangunan roboh yang masih bisa digunakan dirapikan oleh pemilik rumah untuk menghemat proses pembangunan ulang teras tersebut. Sedangkan genting dari tanah liat banyak yang sudah hancur dan tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Menurut Kasirah, saat teras rumahnya roboh dia dan suaminya sedang bekerja dan tidak ada di rumah. Menurutnya, saat kejadian pukul 14.00 WIB, hanya anaknya yang ada di rumah dan memberitahukannya melalui telepon.

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Semak-Semak di Sidoarjo, Diduga Mahasiswi Akper

“Suami saya sedang narik taksi, saya juga bekerja di pabrik kemiri saat itu. Jadi tidak ada orang di rumah kecuali anak saya. Saat kejadian, anak saya takut sekali sampai langsung menelepon saya untuk segera pulang. Biasanya di dalam ada motor, tapi saat itu untung sedang ada di luar. Makanya, tidak tertimpa,” beber dia ketika ditemui Solopos.com, Rabu (1/1/2020).

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bambang Jatmiko, menjelaskan masih mendata kerugian dan klasifikasi kerusakan bangunan yang roboh.

“Seperti biasa kami sudah mengecek ke lokasi dan masih proses pendataan. Kami juga akan klasifikasi untuk mendapatkan bantuan pada 2020,” jelas dia.

Hujan Lebat, Jalan Depan Rumah Duka Thiong Ting dan SPBU Manahan Solo Bak Kolam Ikan

Wakabid Operasional SAR Karanganyar, M. Rasyid Al Fauzan, mengatakan hujan deras disertai angin mengakibatkan pohon tumbang di delapan lokasi. Selain menutup jalan utama serta jalan kampung, ada dua pohon yang menimpa rumah warga.

"Ada tiga tim dari MDMC, Damkar PMI, SAR MTA yang menyebar ke tiga lokasi untuk evakuasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya