SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY melansir, total area yang terkena efek badai Narelle Kamis (10/1/2013) lalu hingga Jumat (11/1/2013) siang mencapai 58 titik di semua daerah di DIY.

Kejadian paling banyak terdapat di Kulonprogo sebanyak 50 titik, menyusul Bantul 23 titik, Gunungkidul tiga titik serta Sleman dua titik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD DIY Prasetyo Budi Laksono mengatakan, belum menghitung berapa kepastian nilai kerugian akibat bencana ini, namun ditaksir mencapai ratusan juta. Sebab tak hanya rumah warga yang rusak namun juga fasilitas umum seperti jaringan listrik.

“Yang jelas ratusan juta, tapi rata-rata kerusakanya ringan. Memang ada rumah yang roboh tapi hanya sedikit. Kabar terakhir di Gunungkidul juga ada rekahan tanah akibat angin kencang, namun tidak ada korban jiwa,” kata Prasetyo.

BPBD kini tengah fokus pada upaya evakuasi rumah rusak dan pohon tumbang serta perbaikan sarana umum yang rusak. “Terutama listrik, kalau terganggu walaupun malam kami harus ikut bantu evakuasi,” lanjutnya.

Kejadian Kamis lalu menurutnya masih kategori bencana lokal, keberadaan lembaganya hanya untuk mem-back up. Pemerintah DIY juga belum memutuskan berapa anggaran yang akan digelontorkan untuk membantu rumah warga yang rusak.

“Biasanya ditangani daerah kalau tidak mampu kami ikut bantu. Biasanya ada bantuan, terutama memfasilitasi kerja bakti, perbaikan rumah. Seperti kejadian di Sleman karena Puting Beliung dulu juga ada bantuan pembelian material rumah. Total bantuan untuk Sleman waktu itu sampai Rp907 juta. Semua bantuan menggunakan dana tak terduga,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya