SOLOPOS.COM - Legislator DPRD Jateng yang juga Ketua DPC PDIP Sragen Untung Wibowo Sukawati (kiri) setelah sosialisasi PIP dan KIP kuliah di SMK Bina Taruna Masaran, Sragen, Jumat (26/8/2022) sore. (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Para legislator dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) DPRD Sragen dan DPRD Jateng menyosialisasikan Program Indonesia Pintar (PIP) dan menjaring calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMK Bina Taruna Masaran, Sragen, Jumat (26/8/2022).

Sosialisasi itu dilakukan agar siswa penerima PIP segera mengaktifkan rekening sehingga bantuan PIP tidak hangus. Sosialisasi itu juga demi menjaring calon penerima KIP kuliah yang kuotanya masih minim di Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sosialisasi PIP dan KIP kuliah itu dipimpin legislator DPRD Jateng, Untung Wibowo Sukawati, yang juga Ketua DPC PDIP Sragen. Selain dia, kegiatan tersebut juga diikuti Ketua DPRD Sragen Suparno yang juga Sekretaris DPC PDIP Sragen, Ketua Komisi IV DPRD Sragen Sugiyamto yang juga Bendahara DPC PDIP Sragen, dan legislator lain.

“Saya bersama teman-teman Fraksi PDIP berbagi tugas ke semua sekolah dalam membagikan dan menyampaikan PIP baik tingkat SD, SMP, SMA, atau SMK. Di SMK Bina Taruna Masaran ini dihadiri Mas Untung Wibowo Sukawati dari DPRD Jateng. Tadi banyak disampaikan teknis bagaimana mendapatkan PIP. Tadi disampaikan Mas Sugiyamto selaku Ketua Komisi IV DPRD yang membidangi pendidikan dan kesejahteraan bahwa banyak mereka [siswa] belum tahu,” ujar Suparno saat ditemui wartawan seusai acara.

Suparno mengatakan siswa SMK Bina Taruna yang mendapatkan PIP sudah di atas 70 persen dari jumlah siswa 844 orang. Dia mengatakan siswa Kelas XI dan XII SMK Bina Taruna Masaran yang mendapatkan PIP sudah lebih dari 400 orang. Siswa kelas X belum diusulkan PIP.

Baca Juga : Ke Solo, Puan Maharani Janji Tambah Kuota Penerima Beasiswa KIP Kuliah

“Sosialisasi ini dilakukan secara bertahap. Setelah dengan siswa nantinya juga mendatangkan orang tua siswa,” tuturnya.

Ketua Komisi IV DPRD Sragen, Sugiyamto, menerangkan PIP hanya untuk siswa dari keluarga kurang mampu dengan penghasilan orang tua di bawah Rp5 juta per bulan dan bukan anak TNI, Polri, dan pegawai negeri sipil (PNS).

Dia mengatakan alasan FPDIP menyosialisasikan program tersebut ke sekolah karena ada dua hal yang harus disampaikan, yakni menyosialisasikan PIP dan KIP kuliah. Kemudian, mendorong siswa yang mendapatkan PIP untuk segera mengaktifkan nomor rekening sebelum akhir September. Pertimbangannya dana PIP akan ditransfer pada Oktober.

“Kalau sampai akhir September dan pada saat hendak ditransfer dari pusat pada Oktober rekening belum diaktifkan maka PIP akan hangus. Kalau hangus maka tahun depan mau mengajukan sudah tidak bisa karena data di pusat dinyatakan yang bersangkutan tidak mau menerima PIP. Persoalan ini harus dipahami siswa dan orang tua,” ujarnya.

Dia mengatakan semua yang diusulkan PIP itu diseleksi secara ketat sehingga belum tentu semua dapat. Selain sosialisasi PIP, mereka juga menyosialisasikan program KIP kuliah kepada siswa SMK atau SMA. Harapannya dengan KIP kuliah, lulusan SMA atau SMK bisa kuliah gratis.

Baca Juga : Berkat KIP, Mahasiswa asal Miri Sragen Ini Bisa Kuliah Sekaligus Usaha

Tak hanya kuliah gratis, mereka juga akan mendapatkan uang lauk pauk Rp950.000 per bulan bila kuliah di Solo. Sugiyamto belum tahu nilai uang lauk pauk bagi yang kuliah di luar Solo.

Syarat KIP kuliah ini, kata dia, indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.00 untuk kampus swasta dan 3.25 untuk kampus negeri. “Pada 2021 lalu, KIP kuliah ini hanya terpenuhi 168 orang. Di 2022 ini ada 339 orang yang mengajukan tetapi belum tentu lolos semua. Kuota di Jateng itu bisa sampai 3.000 orang dan Sragen mendapatkan jatah terbanyak tetapi selalu tidak terpenuhi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya