SOLOPOS.COM - ilustrasi

DPRD Solo menyesalkan Kepala DKK tak hadir dalam rapat.

Solopos.com, SOLO — Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo, Reny Widyawati, menyesalkan sikap Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, yang kerap absen dalam rapat penting dengan DPRD Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Reny menyatakan kali terakhir kepala DKK itu tak hadir dalam rapat pembahasan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 di Kantor DPRD Solo, Selasa (19/9/2017). Kondisi itu membuatnya memilih walk out dari rapat.

Menurut Reny, toleransi ketidakhadiran Kepala DKK Solo sudah keterlaluan karena nyaris setiap rapat kerja dengan Komisi IV absen dengan alasan ada tugas ke luar kota. Alhasil, DKK sering diwakilkan oleh sang sekretaris, Purwani, beserta sejumlah kepala bidang.

“Saya pribadi sangat menyayangkan ketidakhadirannya pada pembahasan Kebijakan Umum Anggaran [KUA] Prioritas Plafon Anggaran Sementara [PPAS] APBD 2018. Padahal anggaran ini terkait banyak hal yang sangat penting. Jika sekali absen, tak masalah. Tapi, ini sangat sering,” paparnya, kepada wartawan, Rabu (20/9/2017).

Reny menambahkan pada pembahasan RKA APBD 2018 pada DKK Solo mempunyai nominal angka sebesar Rp188,771 miliar. Dari angka sebanyak itu Rp139,679 miliar, di antaranya diplot untuk belanja langsung dengan di dalamnya ada belanja barang dan jasa.

Wakil Ketua Fraksi Demokrat Nurani Rakyat (FDNR) itu mengatakan jika Kepala DKK Solo  tak bisa datang saat hari rapat yang telah ditentukan, maka DKK bisa melakukan penjadwalan ulang.

“Saya pun bersikap memilih keluar dari forum rapat. Ketika ada hasil rapat seperti apa saya tidak bertanggung jawab. Padahal semestinya beliau bisa skala prioritas. Ini menyangkut kebijakan bidang kesehatan untuk warga Solo,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Solo, Paulus Haryoto, menghormati sikap anggotanya yang memilih untuk keluar dari forum rapat resmi. Meskipun demikian, ia juga meminta DKK untuk memperhatikan hal ini agar tak terulang lagi di kemudian hari.

Sekretaris DKK Solo, Purwani, berjanji akan menjadikan ini catatan evaluasi. “Kami akan mengomunikasikannya dengan beliau [Kepala DKK Solo] terkait hal ini. Rapat pembahasan ini beliau tidak bisa datang karena ada tugas ke luar kota,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya