SOLOPOS.COM - Museum Sangiran (dok)

Museum Sangiran (dok)

Sragen (Solopos.com)–Anggaran perawatan Museum Sangiran sebesar Rp 1 M per bulannya, dirasa masih minim mengingat statusnya sebagai salah satu warisan dunia dan menjadi salah satu pusat kepurbakalaan terbesar di dunia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pariwisata, Wiendu Nuryanti, mengungkapkan hal itu saat digelar jumpa wartawan, seusai Inagurasi Museum Purba Sangiran dan Pembukaan Seminar Internasional, di Museum Sangiran, Kamis (15/12/2011).

Menurutnya, sesuai dengan standar UNESCO, idealnya objek wisata budaya seperti Museum Sangiran mendapat anggaran biaya perawatan sekitar Rp 5 M per bulannya. Angka itu berdasar dari kompleksitas objek atau koleksi, cakupan atau luasan area dan lainnya. “Memang dalam pelaksanannya harus disadari pasti akan terbentur pada keterbatasan dana, teknologi dan sumber daya manusia. Dana Rp 1 M per bulan itu masih sangat kecil, idealnya bisa lima kali lipat,” tutur Wiendu.

Selama ini, dituturkan Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMPS), Harry Widianto, dalam pembangunan dan pengembangan Museum Sangiran telah ada semacam pembagian tugas di masing-masing bagian, mulai dari pemerintah kabupaten hingga pusat. Pemkab Sragen bertugas menyediakan lahan, mengurus pembebasan lahan dan pengadaan infrastruktur. Kemudian Pemprov Jawa Tengah menangani regulasi atau aturan dan promosi.

Sedangkan Pemerintah pusat menyediakan bangunan fisik dan isinya. Job desk itu juga dilakukan untuk pembangunan Kluster Dayu, Karanganyar yang direncanakan mulai dibangun tahun depan, serta Kluster Ngebung dan Bukuran yang ditargetkan selesai tahun 2016. Adapun pembagian anggaran, yakni 70% dari pemerintah pusat, 20% Pemprov Jateng dan 10% Pemkab Sragen.

(m97)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya