SOLOPOS.COM - Ketua KPU Sragen, Minarso, menyerahkan surat keputusan dan berita acara pelantikan kepada perwakilan anggota PPS dari 208 desa/kelurahan di Stadion Taruna Sragen, Selasa (24/1/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen mengajukan usulan dua opsi anggaran Pilkada 2024 kepada Pemkab Sragen. Opsi pertama Pilkada Sragen 2024 digelar dalam kondisi normal (nonpandemi) dengan anggaran Rp53 miliar. Sementara jika digelar dengan skema pandemi maka angkanya membengkak jadi Rp69 miliar.

Terkait usulan tersebut, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyatakan siap mendukung anggaran KPU dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Meski demikian, Bupati tak menyebut angka pasti berapa anggaran yang akan dikeluarkan Pemkab untuk penyelenggaraan Pilkada 2024.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, Pemkab dan KPU masih terus berkomunikasi untuk menyisir satu per satu agenda dan kegiatannya selam atahapan Pilkada nanti.

“Nantinya ada sharing anggaran antara Pemkab Sragen dan Pemprov Jateng. Kami terus berkomunikasi. Harapan saya sharing untuk Pemkab Sragen lebih rendah. Usulan anggaran Rp53 miliar itu asumsinya ada 4-5 pasangan calon (paslon), tetapi bisa jadi anya ada satu paslon melawan kotak kosong,” ujar Yuni, sapaan akrabnya.

Ketua KPU Sragen, Minarso, menjelaskan angka yang ia ajukan baru sebatas usulan, belum final. Dalam rapat koordinasi terakhir, jelas dia, akan ada pembagian pembiayaan antara Pemkab dan Pemprov Jateng. Dia mencontohkan pencetakan surat suara calon bupati dibebankan Pemkab, sementara surat suara calon gubernur dibebankan Pemprov.

Kebutuhan anggaran yang paling mencolok adalah untuk badan ad hoc. Dalam pertemuan terakhir, biaya untuk PPK [panitia pemilihan kecamatan] dan sekretariatnya serta PPS [panitia pemungutan suara] dan sekretariatnya dibebankan ke Pemprov.

“Sedangkan beban Pemkab Sragen untuk pembiayaan pada KPPS, petugas ketertiban, dan PPDP. Rabu dan Kamis besok, kami diundang KPU Jateng untuk membahas anggaran itu lagi,” kata Minarso.

Ia menerangkan usulan anggaran tersebut dengan asumsi ada 4-5 pasang calon bupati-wakil bupati yang berkompetisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya