SOLOPOS.COM - Wisatawan memadati Pantai Parangtritis, Bantul, D.I Yogyakarta, Rabu (4/5/2022). Dinas Pariwisata Bantul mencatat pada hari kedua Lebaran (3/5) sebanyak 24.170 pengunjung berwisata ke Pantai Parangtritis. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/tom.

Solopos.com, BANTUL — Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan tidak menggelar acara maupun atraksi wisata selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Pemkab tidak menggelar acara karena kehabisan anggaran.

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Data Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, menyampaikan saat ini anggaran untuk menggelar acara sudah habis. Selain tidak ada anggaran, keputusan tersebut juga karena Indonesia, termasuk Bantul masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Sejak 2020 hingga saat ini, dinasnya tidak menyelenggarakan atraksi wisata.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meski demikian, kata dia, pemerintah mempersilakan jika ada pengelola wisata dan hotel untuk menyelenggarakan kegiatan. Informasi yang diperolehnya, sejumlah pengelola wisata juga akan menggelar berbagai event untuk menyemarakkan malam tahun baru 2023.

“Tetapi yang perlu diperhatikan adalah soal keamanan dan kenyamanan wisatawa. Jangan sampai nantinya melebihi kapasitas tempat dan ruangan. Kemudian juga tetap mengedepankan protokol kesehatan karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” katanya.

Sementara itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Bantul berharap selama perayaan Natal dan Tahun Baru atau Nataru mendatang tidak ada pembatasan kegiatan masyarakat dalam merayakan Natal 2022 maupun malam Tahun Baru 2023.

Baca Juga: Siaran TV Analog di DIY Dimatikan Sabtu Dini Hari, Ini Cara Dapatkan STB Gratis

“Kami berharap tidak ada pembatasan. Kita sudah dua tahun istirahat, saat ini waktunya untuk menggenjot tingkatkan okupansi hotel dan restoran,” kata Ketua PHRI Bantul, Yohanes Hendra Dwi Utomo, saat dihubungi Jumat (2/12/2022).

Hendra mengatakan tingkat okupansi atau keterisian hotel khusus untuk Nataru sudah di angka 80-100% untuk hotel berbintang dan melati. Jumlah hotel bintang di Bantul ada tiga, sementara melati ada 18 yang masuk dalam anggota PHRI Bantul. Jumlah tersebut belum termasuk hotel melati yang belum tergabung PHRI.

Pada awal Desember ini, tingkat okupansi sudah mencapai 50% untuk weekday atau hari biasa dan 80% di weekend atau akhir pekan. Pesanan sudah mulai masuk itu setelah tanggal 16 Desember karena saat ini untuk sekolah-sekolah masih menjalani Ujian Tengah Semester (UTS). Setelah itu liburan sekolah sampai awal tahun baru.

Untuk wisatawan yang belum dapat hotel, kata Hendra bisa memanfaatkan home stay di desa-desa wisata dan pondok wisata.

Baca Juga: Lebih Tinggi dari UMP, UMK 2023 di Sleman Jadi Rp2,15 Juta

“Kami juga sudah menyarankan kepada semua pengelola hotel jika sudah penuh untuk merekomendasikan ke home stay terdekat,” ucapnya.

Selain keterisian hotel penuh, Hendra memastikan tiap hotel sudah menyediakan pesta kembang api, gala dinner hingga live music khusus untuk malam Tahun Baru. Hal itu dikarenakan dari Pemerintah Kabupaten Bantul tidak menggelar kegiatan selama Nataru untuk masyarakat umum.

Namun, Pemkab tidak melarang jika komunitas, pengelola wisata dan pengelola hotel untuk merayakan malam tahun baru.

“Harapannya semoga tidak ada pembatasan lagi karena kami sudah menyiapkan berbagai event di momen Natal dan malam Tahun baru,” ucapnya.

Hendra mendengar informasi akan ada perubahan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tetapi perubahan tersebut diharapkan tetap masih dalam PPKM level 1 sehingga masyarakat masih bisa menyelenggarakan kegiatan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Dispar Bantul Tak Gelar Acara Apapun saat Libur Nataru, Ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya