SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali berencana membangun museum pada tahun depan dengan mengalokasikan anggaran senilai Rp6 miliar.

Hal tersebut disampaikan Bupati Boyolali, Seno Samodro, saat dijumpai setelah membuka acara Sosialisasi Kearsipan Bagi Kaur Umum/Pengelola Kearsipan Pemerintah Desa di aula SMK Negeri 1 Mojosongo, Boyolali, Rabu (29/10/2014).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Museum kami anggarkan Rp6 miliar. Nanti lokasinya di dekat gedung [kantor] pariwisata [Dinas Kebudayaan dan Pariwisata] itu. Ya, dana Rp6 miliar tersebut untuk membangun museum dengan ide ruang kaca,,” kata Seno.

Seno mengatakan alasan Pemkab membangun museum karena hingga saat ini di Boyolali belum juga memiliki layanan edukasi sejarah tersebut.

Menurut Seno, museum direncanakan baru masuk tender pada Februari 2015. Sedangkan pembangunan museum diprediksi membutuhkan waktu sekitar lima bulan hingga bisa dimanfaatkan pada Agustus 2015.

“[Isi] museum nanti diambil banyak, seperti barang-barang cukup eksotis. Selama ini Boyolali kan belum punya museum. Bakal ada arca, naska kuno, kereta, dan banyak lagi. Selain itu, potensi lain di Boyolali juga masuk, seperti Gunung Merapi. Ada foto [Gunung Merapi] erupsi dan lain sebagainya,” ujar Seno.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya