Solopos.com, BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali berencana membangun museum pada tahun depan dengan mengalokasikan anggaran senilai Rp6 miliar.
Hal tersebut disampaikan Bupati Boyolali, Seno Samodro, saat dijumpai Promosi
Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Museum kami anggarkan Rp6 miliar. Nanti lokasinya di dekat gedung [kantor] pariwisata [Dinas Kebudayaan dan Pariwisata] itu. Ya, dana Rp6 miliar tersebut untuk membangun museum dengan ide ruang kaca,,” kata Seno.
Seno mengatakan alasan Pemkab membangun museum karena hingga saat ini di Boyolali belum juga memiliki layanan edukasi sejarah tersebut. Menurut Seno, museum direncanakan baru masuk tender pada Februari 2015. Sedangkan pembangunan museum diprediksi membutuhkan waktu sekitar lima bulan hingga bisa dimanfaatkan pada Agustus 2015. “[Isi] museum nanti diambil banyak, seperti barang-barang cukup eksotis. Selama ini Boyolali kan belum punya museum. Bakal ada arca, naska kuno, kereta, dan banyak lagi. Selain itu, potensi lain di Boyolali juga masuk, seperti Gunung Merapi. Ada foto [Gunung Merapi] erupsi dan lain sebagainya,” ujar Seno.