SOLOPOS.COM - Polisi mengevakuasi warga yang terjebak banjir di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (1/1/2020). (Antara-Galih Pradipta)

Solopos.com, JAKARTA -- Banjir yang melanda Jabodetabek di awal 2020 membuat publik mempertanyakan kebijakan pemotongan anggaran penanggulangan banjir oleh Pemprov DKI Jakarta. Padahal di sisi lain, ada anggaran besar yang tersedot untuk penyelenggaraan balapan mobil listrik Formula E Jakarta.

Di media sosial, publik mulai mempertanyakan kembali urgensi penyelenggaraan Formula E mengingat banjir membutuhkan penanganan dan anggaran yang besar. Di situs Change.org, muncul petisi menuntut pembatalan agenda Formula E yang baru kali pertama digelar di Jakarta itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Petisi berjudul Batalkan Penyelenggaraan Formula-E Jakarta, Hentikan Penghamburan Uang Masyarakat! itu dibuat oleh pemilik akun Irawan Endro Prasetyo. Dia membandingkan besarnya anggaran Formula E dengan anggaran penanggulangan banjir Jakarta 2019 yang hanya setengah anggaran tahun lalu.

"Gubernur DKI terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama, sungguh menyadari bahwa kondisi geografis Jakarta membuat kota ini sangat rentan terhadap ancaman bahaya banjir; kiriman air dari arah hulu, lebar sungai yang menyempit, luas lahan resapan yang berkurang dan berbagai faktor lain yang saling terkait menambah besarnya ancaman tersebut," tulis Irawan dalam petisi itu, Kamis (2/1/2020).

Menurutnya, sebelum era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berbagai program perbaikan sudah dilakukan, khususnya normalisasi sungai, pembersihan saluran-saluran air dan perbaikan waduk-waduk penampung. Namun, program-program itu tak dilanjutkan di era Anies.

"Anies hadir dengan segudang rencana berbiaya tinggi untuk memoles wajah Jakarta yang bahkan dianggap lebih penting daripada penanganan masalah banjir yang jelas mengancam di depan mata. Program normalisasi sungai digantikan dengan naturalisasi yang tak jelas konsepnya, dan selama dua tahun terakhir terbukti tak ada perkembangan apa-apa," tulisnya.

Saat meninjau banjir Jakarta, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun mengatakan bahwa rencana normalisasi Ciliwung sepanjang 33 km baru dikerjakan sepanjang 16 km. Bahkan, Pemprov DKI Jakarta memutuskan menghentikan pembebasan lahan untuk normalisasi sungai karena Anies menganggap normalisasi tak menyelesaikan masalah banjir.

"Di tengah situasi darurat banjir Jakarta, tak sekalipun dia melontarkan wacana meninjau kembali suatu program kerja yang jelas telah ikut berperan mengurangi anggaran pencegahan dan penanganan banjir Jakarta: pelaksanaan lomba balap mobil listrik atau Formula-E yang dipastikan akan dilaksanakan pada 6 Juni 2020. Ajang balap yang tak memiliki manfaat jelas bagi warga ini bahkan sudah masuk dalam kalender resmi ABB Formula-E. Di tengah segala permasalahan anggaran dan bencana di Jakarta, Anies menunjukkan bahwa dia tak memiliki sense of crisis dan skala prioritas," tulisnya.

Ajang balap mobil listrik Formula E akan menelan anggaran Rp1,6 triliun. Selain soal anggaran, petisi ini juga menyorot penyelenggaraan Formula E di sejumlah ruas jalan Jakarta dengan menutup lalu-lintas di kawasan Monas. Hal itu dikhawatirkan akan berimbas pada kemacetan di berbagai ruas jalan di seluruh pelosok Ibu Kota.

"Jelas hal itu akan menimbulkan kerugian ekonomis yang besar bagi masyarakat dan menambah tingkat polusi Jakarta yang sudah sangat tinggi," bunyi pernyataan dalam petisi itu.

Petisi ini juga menilai menjadi tuan rumah Formula E tidak akan mendatangkan keuntungan bagi Jakarta. "Angka proyeksi penerimaan sebesar Rp1,2 triliun yang disampaikan Anies adalah paparan di atas kertas, sementara pada kenyataannya banyak kota besar penyelenggara ajang Formula-E malahan menarik diri dan menghentikan penyelenggarannya karena besarnya masalah yang muncul dan besarnya kerugian finansial yang mereka tanggung."

Hingga Sabtu (4/1/2020) sore pukul 17.55 WIB, petisi ini baru mendapatkan 267 tanda tangan. Pada Jumat (3/1/2020),

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya