SOLOPOS.COM - Ilustrasi pernikahan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota atau Pemkot Solo memperingatkan warga Solo yang akan menikah terkait ciri-ciri calon pengantin berisiko stunting.

Disebutkan bahwa sejumlah calon pengantin termasuk kategori berisiko stunting, antara lain perokok dan lingkar lengan atas perempuan kurang. Soal ukuran lingkar lengan atas perempuan harus lebih dari atau sama dengan 23,5 sentimeter (cm) agar tidak termasuk kategori berisiko stunting.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir dari laman resmi Universitas Airlangga pada news.unair.ac.id, calon pengantin merupakan calon ibu termasuk kelompok penting mendapat pemahaman pentingnya mempersiapkan status gizi. Disebutkan status gizi yang baik sebelum hamil, dapat dinilai dengan indeks masa tubuh (IMT) dan ukuran lingkar lengan atau Lila.

Baca Juga : Calon Pengantin di Solo Wajib Unduh Aplikasi Eksimil, Ini Alasannya

Lila yang normal atau lebih besar sama dengan 23,5 cm memberikan gambaran bahwa cadangan energi di dalam tubuh memadai. Demikian juga dengan nilai IMT lebih besar sama dengan 18,5 mencerminkan cadangan lemak tubuh cukup. Cadangan lemak itu dapat digunakan sebagai tambahan kebutuhan untuk memproduksi ASI.

Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Pemkot Solo, Jawa Tengah mewajibkan warga Solo yang akan menikah harus mengunduh aplikasi elektronik siap nikah dan hamil atau Eksimil. Aplikasi Eksimil sebagai salah satu upaya mencegah stunting atau kondisi gagal tumbuh atau kerdil akibat kekurangan gizi pada seribu hari pertama kehidupan anak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Solo, Purwanti, menjelaskan Kota Solo juga memiliki program konsultasi pranikah bagi calon pengantin atau Sultanikah Capingan sejak 2020. Program tersebut dijalankan bersama KUA serta tempat ibadah.

Baca Juga : Syarat Nikah Bertambah Lur, Warga Solo Wajib Unduh Aplikasi Ini

Materi yang disampaikan untuk membangun keluarga berkualitas, antara lain ketahanan keluarga dan perencanaan kehamilan sehingga pasangan bisa mengatur jarak kehamilan. Di sisi lain, aplikasi Eksimil merupakan salah satu program Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) 2022.

Aplikasi Eksimil

Faktor risiko yang dipantau, antara lain status gizi meliputi berat badan dan tinggi badan, status kesehatan, risiko terpapar asap rokok atau tidak, dan usia calon pengantin perempuan. Usia yang siap hamil mulai 21 tahun hingga 35 tahun. Pada usia tersebut kondisi rahim, psikis, dan ekonomi siap memiliki momongan.

Aplikasi tersebut berisi data calon pengantin dari Puskesmas setempat, antara lain lingkar lengan atas perempuan, usia, dan kadar hemoglobin. “Kami telah memastikan dengan surat edaran Wali Kota Solo kepada lurah dan camat untuk sosialisasi pendaftaran nikah selambatnya 90 hari sebelum menikah. Pendampingan keluarga merujuk keluarga berisiko supaya tidak kecolongan waktu,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (4/4/2022).

Baca Juga : Soroti Stunting, Megawati: Anak-Anak Jangan Diberi Chiki-Chiki Terus

Dia mengatakan layanan Sultan Nikah Capingan dengan Eksimil telah diresmikan pekan lalu. Purwanti menyebut telah mendistribusikan papan akses cepat Sultan Nikah Capingan dengan Eksimil ke seluruh kelurahan supaya bisa diakses calon pengantin saat mendaftar menikah.

Pasangan pengantin wajib mengakses aplikasi Sultan Nikah Capingan dan mendapatkan pelayanan. Pasangan calon pengantin yang telah mengakses aplikasi itu akan mendapatkan sertifikat siap nikah. “Ada 265 calon pengantin sejak awal tahun sampai pertengahan Maret 2022. Tetapi, baru ada sekitar 25 persen yang telah mengunduh. Kami terus berusaha untuk melakukan sosialisasi.”

Pemerintah, katanya, membentuk pendamping keluarga yang terdiri dari kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, kader KB, dan kader kesehatan setempat. Para pendamping keluarga akan merujuk dan mendampingi keluarga berisiko stunting dari laporan aplikasi Eksimil, antara lain calon pengantin, ibu hamil, ibu pascasalin, dan ibu dengan balita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya