SOLOPOS.COM - Video memperlihatkan seorang vaksinator menyuntikkan jarum suntik kosong diduga saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Medan. (Tangkapan layar akun Instagram @1000_guru)

Solopos.com, JAKARTA — Video seorang vaksinator menyuntikkan jarum suntik kosong kepada seorang pelajar itu viral di media sosial.

Video tersebut diunggah akun Instagram @1000_guru, Kamis (20/1/2022). Video diikuti keterangan bahwa video itu merupakan vaksinasi Covid-19 terhadap pelajar sekolah dasar (SD) di Kota Medan, Sumatera Utara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Video itu diduga diambil oleh salah seorang orang tua siswa tersebut. Ia mengabadikan momen penting saat anaknya akan mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca Juga : Bio Farma Belum akan Impor Booster, Pemerintah Masih Pakai Vaksin Hibah

Tampak siswa SD itu ketakutan dan tidak ingin melihat jarum suntik. Orang tua siswa yang menemani berusaha menenangkan sembari merekam momen vaksinasi tersebut.

Orang tua si anak meminta tenaga medis agar terlebih dahulu mengusap lengan anaknya dengan tisu beralkohol. Vaksinator tersebut mengusap kulit lengan si anak dengan tisu alkohol sambil mengobrol dengan siswa.

“Apa cita-citanya, Nak?” tanya vaksinator.

Baca Juga : Sekolah Tak Boleh Minta Ortu Tanda Tangan Surat Risiko Vaksin Anak

Vaksinator itu sembari mengambil jarum suntik dan menusukkan ke lengan si anak. Jarum suntik itu kosong. Itu bukan kali pertama vaksinator menyuntikkan vaksin kosong ke calon penerima vaksin Covid-19.

Belakangan diketahui kejadian itu dialami salah satu siswa SD Wahidin, Kecamatan Medan, Sumatra Utara. Bahkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengantongi identitas vaksinator.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan telah mengantongi identitas vaksinator yang videonya viral di Medan. Budi mengaku menyayangkan perbuatan vaksinator saat vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

Baca Juga : Belum Sebulan, 84,5% Anak Solo Usia 6-11 Tahun Sudah Divaksin Covid-19

“Duh, aku bilang ini kan vaksinasi. Kita kerja bukan hanya untuk diri kita, tapi urusannya kemanusiaan. Ya harus ngertilah suatu saat kita akan mati. Nanti ditanya sama Yang di Atas pertanggungjawabannya gimana,” ujar dia kepada wartawan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SD Muhammadiyah, Jogodayoh, Bambanglipuro, Bantul, Jumat (21/1/2022), seperti dilansir Bisnis.com.

Menkes Budi menghimbau tenaga kesehatan dan vaksinator lain untuk tidak melakukan hal serupa. Ia mengingatkan bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan ikhtiar bersama mencapai herd immunity dan menyudahi pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya