Anak Ungkap Penyakit Ki Joko Bodo sebelum Meninggal Dunia

Solopos.com, SOLO-Anak Ki Joko Bodo, Revo, mengungkapkan penyakit sang paranormal yang telah hijrah itu sebelum meninggal dunia.  Sebagaimana diketahui paranormal tobat itu meninggal dunia pada Selasa (22/11/2022).

Kabar duka tersebut disampaikan oleh konsultan supranatural Ki Prana Lewu dalam unggahan Instagramnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam unggahan tersebut, Ki Prana Lewu mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Ki Joko Bodo. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Selamat jalan @kijoko.bodo. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT, amin YRA,” tulis Ki Prana Lewu.

Baca Juga: Alasan Ki Joko Bodo Tobat dan Tidak Lagi Melakukan Praktik Paranormal

Menurut Revo, Ki Joko Bodo mengidap penyakit darah tinggi sebelum meninggal dunia. “Benar, tadi pagi sekitar pukul 10 pagi ayah meninggal dunia. Ada sakit ada darah tinggi, tiba-tiba aja meninggalnya,” ujarnya dikutip dari kanal Youtube MOP Channel pada Selasa (21/11/2022).

Menurutnya semasa hidup ayahnya memang sedang dalam pengawasan dokter. Namun ternyata Tuhan berkehendak lain.  “Emang sekarang lagi dalam masa pengawasan dokter, hari Kamis sebenarnya juga pingin kontrol. Tapi Tuhan berkehendak lain,”tegasnya.

Sejak kapan sakitnya? “Dari dulu emang ada penyakit bawaan cuma sebulan ini kambuh lagi. Sejauh ini yang saya tau ya darah tinggi itu,”tegasnya.

Baca Juga: Ki Joko Bodo, Paranormal Nyentrik yang Memutuskan Hijrah

Selain menceritakan penyakit Ki Joko Bodo, Revo juga menceritakan detik-detik terakhir sebelum paranormal tobat itu meninggal dunia. Menurutnya, keluarga memang terbiasa menjemur Ki Joko Bodo.

“Pagi habis mandi lagi dijemur, tiba-tiba udah nggak ada gitu. Posisi meninggalnya sesuai diagnosa di rumah
cuma pas di luar rumah udah ada gejala ya gitulah,” jelasnya.

Baca Juga: Kabar Duka: Ki Joko Bodo Meninggal Dunia

Pemakaman akan diadakan hari ini, namun pihak keluarga masih mencari tanah pemakaman. Ditanya soal firasat menurutnya sang adik justru yang mendapatkan firasat. “Sebetulnya, semalam sebelum ayah meninggal, adik gue cerita semalam dia itu dimimpiin ayah bahwa ayah mo pergi gitu,” kisahnya.