SOLOPOS.COM - Pembelajaran online. (freepik)

Solopos.com, SOLO — Warga Pasar Kliwon, Kota Solo, berharap pemerintah menambah kelas virtual SMAN 2 Solo untuk menampung para lulusan SMP. Mereka juga berharap SMA Negeri segera dibangun di wilayah mereka.

Warga Pasar Kliwon kesulitan menyekolahkan anak mereka ke SMA negeri karena terbentur zonasi. Tak ada SMAN di Pasar Kliwon. Sementara untuk sekolah di SMA swasta, mereka terbentur biaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti yang dialami Ati, 43. Warga Pasar Klwion ini tak mendapati nama putranya masuk pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 jalur zonasi di SMAN 2 Solo. Anak Ati berkeinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan ke SMAN namun terbatas zonasi.

Ibu dua anak itu mengatakan putranya sedih begitu tak menemukan namanya pada daftar siswa yang diterima dalam dalam jalur zonasi. Orang tua tidak bisa berbuat banyak dan tidak bisa memaksakan anaknya supaya mendaftar lewat jalur prestasi.

Baca Juga: Yes! Calon Siswa di Pasar Kliwon Bisa Daftar Kelas Virtual SMAN 2 Solo

“Kemarin saya sudah ngudarasa dengan Pak Camat kenapa sebagai warga kami dianaktirikan. Sebenarnya dari jarak terdekat sudah tidak masuk kenapa ikutan PPDB. Jarak terdekat [dari rumah] kan 2,2 kilometer itu SMAN 2 Solo,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (2/7/2022).

Dia merasa sampai kapan pun anak-anak dari Pasar Kliwon tidak bisa masuk SMAN 2 Solo melalui jalur zonasi kalau jarak terjauhnya 1,6 kilometer. SMAN 2 Solo yang berada di Kecamatan Banjarsari menjadi SMAN terdekat dengan Pasar Kliwon. SMAN 2 Solo memiliki zonasi Banjarsari, Pasar Kliwon, dan Jebres.

Ati mengatakan pernah mendengar kelas khusus bagi warga Pasar Kliwon sejak tahun lalu dan baru mencari lebih detail mengenai kelas virtual setelah anaknya tidak masuk pada daftar zonasi SMAN 2 Solo.

Baca Juga: Pendaftaran Kelas Virtual SMAN 2 Solo Masih Dibuka, Ini Syaratnya

“Namanya ibu mengusahakan anak untuk dapat sekolah, pokoknya gak punya malu. Tanya sana tanya sini. Campur aduk sedihnya kenapa sampai seperti ini. Banyak teman-teman dari Pasar Kliwon yang tidak lolos di SMAN 2 Solo,” paparnya.

Atik kini menyiapkan berkas untuk mendaftarkan anaknya ke kelas virtual SMAN 2 Solo setelah pengumuman resmi hasil PPDB 2022 ke Kecamatan Pasar Kliwon, Senin (4/7/2022).

“Virtualpun enggak masalah, enggak PTM [pembelajaran tatap muka] enggak masalah, dua tahun ini sudah virtual,” paparnya.

Dia berharap kuota siswa untuk kelas virtual ditambah karena banyak warga Pasar Kliwon yang tidak lolos PPDB. Selain itu, dia berharap pemerintah segera membangun SMAN di Pasar Kliwon supaya kesulitan mendaftar sekolah jalur zonasi tidak kembali terulang.

Baca Juga: Akan ada di Pasar Kliwon, Begini Teknis Pelaksanaan Kelas Virtual SMA

Sementara itu, Pemerintah Kecamatan Pasar Kliwon melakukan seleksi ketat untuk penerimaan calon siswa kelas virtual karena hanya tersedia kuota satu rombongan belajar (rombel) yakni 36 siswa.

Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi, mengatakan kelas virtual jadi salah satu solusi bagi warganya yang kesulitan mendaftar sekolah negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya