Solopos.com, KLATEN -- Warga dihebohkan oleh orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ, WT, 85, yang keluyuran dari Karangdowo hingga Cawas, Sabtu (4/7/2020). WT diyakini pernah bersinggungan dengan anaknya, T, 63 dan S, 60 yang baru saja dinyatakan sebagai pasien positif Covid-19, Sabtu pagi.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, T dan S berprofesi sebagai pedagang rempah-rempah di Semarang. T dan S diduga sama-sama memiliki riwayat sakit gula dan paru-paru.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Sempat mengalami sakit, T dan S yang ber-KTP Semarang itu pulang ke Karangdowo sekitar satu pekan lalu. Selanjutnya T dan S diantar ke Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten.
Di rumah sakit (RS) tersebut, T dan S sempat di-swab dengan hasil positif Covid-19. Hasil swab itu diketahui, Sabtu (4/7/2020) pagi. Alhasil, keduanya lantas menjalani perawatan di RSST Klaten.
Ingin Suasana Rileks, Coba Tambah Properti Rumah dengan Kolam Ikan
Di tengah anak kandung, T dan menantu, S dirawat di RSST Klaten, kakek WT yang merupakan ODGJ berada di rumah seorang diri di Karangdowo. Ia ternyata keluar rumah.
WT seharusnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena pernah bersinggungan dengan anaknya sebelum dirawat di RSST Klaten.
Jalani Rapid Test
ODGJ itu lalu berjalan kaki dari Karangdowo hingga Cawas. Gusgas PP Covid-19 yang memperoleh kabar tersebut menjelang Maghrib, langsung menjemput WT di Cawas. Tim penjemput dari Gusgas PP Covid-19 Karangdowo dan sukarelawan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Selanjutnya, WT dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. RM Soedjarwadi Klaten. Di lokasi tersebut, WT langsung menjalani rapid test.
Selain Sensor Kantuk, Ini Sederet Fitur Baru BST Solo
"WT ini memang di rumah sendiri. Dia ke Cawas dengan jalan kaki. Dia termasuk ODGJ sehingga tak punya tujuan saat sampai di Cawas. Kami langsung mengirim ke RSJD Dr. RM Soedjarwadi Klaten karena khawatir kalau dibawa ke rumah akan kabur lagi. Saat di RS, WT langsung di-rapid test. Saat ini [hingga pukul 22.00 WIB] masih di RS," kata Camat Karangdowo sekaligus Ketua Gusgas PP Covid-19 Karangdowo, Tomisila Adhitama, kepada Solopos.com, Sabtu (4/7/2020) malam.
Hal senada dijelaskan Kapolsek Karangdowo, AKP Aleg Ipanudin, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu. Anggota Polsek Karangdowo juga dilibatkan saat menjemput WT di Cawas.
"Kami turut menjemput kakek di Cawas itu. Tadi ada lima anggota yang bergabung dengan tim serta sukarelawan. Saat menjemput, kami mengenakan APD lengkap," kata dia.
Densus Bekuk Komplotan Penyerang Wakapolres Karanganyar