SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Solo tak lagi didominasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Jumlah korban kekerasan seksual kini mulai mendekati angka korban KDRT. Mirisnya, mayoritas korban kekerasan seksual adalah anak dan penyandang difabel.

Hal itu diungkapkan Direktur Solidaritas Perempuan dan Hak Asasi Manusia (Spek-Ham), Endang Listiani, saat mengisi Seminar Peran dan Tanggung Jawab Negara dalam Melindungi Hak Korban Kekerasan Seksual di Balaikota, Kamis (6/12/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Belakangan ini, kasus kekerasan seksual selalu menempati urutan kedua setelah KDRT,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Endang memaparkan, pada Semester I tahun ini, tercatat 83 kasus kekerasan yang melibatkan perempuan dan anak di Solo. KDRT, imbuhnya, masih mendominasi dengan 57 kasus. Kekerasan seksual menjadi kasus terbesar selanjutnya yakni 16 kasus. Sementara kekerasan lain meliputi penelantaran anak (lima kasus) dan kekerasan fisik anak (enam kasus).

“Jumlah ini terhitung besar jika dibandingkan kasus tahun lalu. Pada 2011, jumlah kekerasan hingga November baru tercatat 89 kasus,” urainya.

Khusus November tahun ini, Spek-Ham melansir jumlah kekerasan perempuan dan anak mencapai 24 kasus. Endang menyebut, 16% di antaranya adalah korban kekerasan seksual.

“Kasus memang masih didominasi KDRT dengan 79%. Namun yang mengkhawatirkan, tren kekerasan seksual cenderung meningkat. Anak dan kaum difabel menjadi golongan yang paling rentan mengalami hal tersebut.”

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengakui masih ada setumpuk PR menyangkut perlindungan perempuan dan anak. Namun Walikota menolak dianggap berpangku tangan. Beberapa waktu lalu, pihaknya telah memberdayakan ibu-ibu rumah tangga lewat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Bentuknya berupa pendampingan dan modal kerja bagi 500 ibu rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya