Solopos.com, JAKARTA — Lebih dari 200 pekerja migran asal Indonesia yang berada di sejumlah detensi imigrasi wilayah Sabah, Malaysia, segera dipulangkan ke Indonesia. Pemulangan itu menyusul laporan sejumlah warga negara Indonesia meninggal dunia di fasilitas tersebut.
Detensi atau tahanan imigrasi di Sabah tak hanya menahan pekerja migran atau buruh migran. Di sana juga ditahan anak-anak para pekerja migran asal Indonesia. Anak-anak yang tak bersalah itu harus “menjalani hukuman” bersama orang tua mereka di tahanan yang tak mengindahkan harkat dan martabat kemanusiaan.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.