SOLOPOS.COM - Amien Rais (tengah) memberikan keterangan tentang aliran dana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan, di Jakarta, Jumat (2/6/2017).(JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)

Solopos.com, JAKARTA – Mantan Ketua MPR, Amien Rais, melayangkan kritik atas kinerja menteri-menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah meningkatkan isu perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Amien menuturkan sejak awal khawatir karena hampir sepertiga dari menteri yang menduduki kabinet saat ini tidak memiliki sifat kerakyatan. Amien pun menyindir lantar belakang dan kinerja tiga menteri, yaitu Menteri Pendidikan, Menteri BUMN, dan menteri yang terlalu berkuasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Jadi, seorang CEO ojol [ojek online] tiba-tiba mengurusi kementerian besar, Kementerian Pendidikan Nasional," katanya dalam video yang diunggah di akun Instagram @amienraisofficial seperti dikutip Bisnis, Kamis (2/7/2020).

Amien Rais Ingatkan Jokowi Tak Bernasib seperti Soeharto

Sosok yang dimaksud merupakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Gojek. Selanjutnya, dia menyindir kiprah kursi Menteri BUMN yang saat ini ditempati oleh pengusaha Erick Thohir.

Menurut Amien, sosok Eric Thohir dinilai sebagai orang yang hanya memikirkan uang. Dia juga memberi contoh sikap Eric yang gemar membeli saham klub sepak bola dan basket.

"Seorang yang juga pemain uang, pikirannya hanya uang. Bagaimana dia malah memikirkan membeli saham di Inter Milan Eropa, kemudian klub-klub basket ball di dalam dan luar negeri, tiba-tiba jadi mengurusi BUMN kita," imbuhnya.

Amien Rais Anggap Jokowi Sedang Bersandiwara Politik

Terakhir, Amien  menyindir sosok menteri yang memiliki kekuasaan atau kekuatan lebih dibandingkan menteri-menteri lain di Kabinet Indonesia Maju. Namun, dia tidak memberikan petunjuk lebih detail terkait siapa dan posisi menteri yang dimaksud.

"Ada lagi yang merasa super minister, merasa tahu semuanya memborong dan lain-lain. Ini kan tidak sehat begitu," jelasnya.

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mempertanyakan langkah Sekretariat Kabinet yang mengunggah video Jokowi marah saat rapat kabinet beberapa waktu silam. Amien menilai video tersebut mencitrakan satu-satunya yang benar dan berkinerja baik hanya Jokowi, bukan para menterinya. Namun, dia menilai cara pemerintah memperlihatkan isi video rapat tersebut sudah terlambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya