SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol, Ade Safri Simanjuntak (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Polresta Solo melakukan sejumlah persiapan terkait rencana pemerintah pusat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 saat momen Nataru.

Polresta akan melakukan pengamanan serta Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan sepekan sebelum Natal hingga sepekan setelah Tahun Baru. Salah satu tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan ada rencana penerapan PPKM level 3 pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 nanti. Meski demikian Polresta masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah. Namun untuk program dari Polri, sepekan sebelum dan sesudah pemberlakuan PPKM tersebut sudah ada kegiatan pengamanan.

Baca Juga: Airnya Warna-Warni, Sungai di Solo Disebut Mirip Kue Lapis

“Jadi satu minggu [pekan] sebelum dan sesudahnya sudah dilakukan Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan. Tujuannya mengantisipasi jangan sampai ketentuan di 24 Desember itu ada yang curi start,” jelasnya kepada wartawan, belum lama ini.

Pada momentum Natal dan Tahun Baru nanti, warga diimbau untuk menghindari mudik. Warga juga diimbau selalu mematuhi protokol kesehatan. Terlebih saat beraktivitas di luar rumah.

Kapolresta mengatakan untuk menghadapi kemungkinan lonjakan aktivitas masyarakat pada akhir tahun, Forkopimda telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi. Di antaranya akan ada pos pengamanan di beberapa lokasi yang didekatkan dengan gereja yang menggelar kegiatan Natal serta tempat wisata.

Baca Juga: Overpass Jl DI Pandjaitan Solo Sudah Dibongkar, Begini Penampakannya

Selain itu penguatan juga akan dilakukan dengan mendirikan pos terpadu. “Tujuannya melakukan pemeriksaan terhadap warga yang diduga sebagai pemudik. Cek keterangan mudiknya, apakah sudah vaksin belum. Jika belum nantinya akan disiapkan vaksinasi di tempat. Termasuk cek antigen,” jelasnya.

Meski begitu secara pasti, jumlah dan lokasi pos terpadu akan dikaji lebih lanjut. Pos terpadu akan melibatkan semua unsur termasuk Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan lainnya. Upaya itu dilakukan untuk menjaga wilayah Solo agar terhindar dari lonjakan kasus Covid-19 lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya