SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tempat Sampah (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Tempat Sampah (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Tempat Sampah (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Minimnya tempat sampah di kawasan alun-alun Klaten dikeluhkan sejumlah warga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (4/9/2013) pagi, terlihat beberapa sampah masih berserakan di alun-alun Klaten. Tidak berselang lama, petugas kebersihan memang membersihkan kawasan itu. Namun, masih banyak sampah yang ditemui di pot-pot pohon yang cukup besar itu.

Sementara, tempat sampah hanya ada di empat titik di tiap sudut alun-alun Klaten yang letaknya saling berjauhan. Masing-masing sudut, ada tiga jenis tempat sampah, yakni organik, non organik, kaca dan plastik.

Salah satu warga Cangakan, Ngemplak Seneng, Manisrenggo, Dimas Andrian Dewantoro, 19, mengaku tidak nyaman dengan sejumlah sampah yang dia temui.  “Di pot pohon malah banyak sampah karena minimnya tempat sampah,” ungkapnya saat ditemui Solopos.com di alun-alun Klaten, Rabu.

Idealnya, sambung dia, ada beberapa titik tempat sampah yang harus ditambah di kawasan tersebut.  Pasalnya, jarak antar tempat sampah di alun-alun Klaten cukup jauh. Hal itu membuat masyarakat malas dan akhirnya membuang sampah sembarangan. “Apalagi kalau malam hari, membuang sampah sembarangan semakin tidak terlihat karena kondisinya sangat gelap,” tandasnya.

Menurutnya, kondisi itu membuat warga enggan bermain di kawasan alun-alun. Padahal, sudah ada fasilitas pendukung yang menjadi daya tarik masyarakat untuk mengunjungi alun-alun, yakni hotspot gratis. Meski demikian, dia mengapresiasi langkah pemerintah yang menyediakan tiga jenis tempat sampah di kawasan alun-alun. Sebab, hal itu bisa memisahkan sampah yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak.

Sementara, salah satu warga Ceper, Arifin, mengaku bingung saat ingin membuang sampah. Sebab, pot yang dia gunakan sebagai tempat duduk juga ada sejumlah sampah yang dibuang sembarangan. “Bagaimana dengan slogan buanglah sampah pada tempatnya jika tempat sampahnya saja minim,” ujarnya saat ditemui wartawan.

Dia berharap pemerintah bisa menambah fasilitas tempat sampah di alun-alun Klaten. Hal itu dilakukan untuk mempermudah akses masyarakat untuk membuang sampah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya