Solopos.com, WONOGIRI – Penampilan penyanyi dangdut Denny Caknan berhasil menggoyang ribuan penonton di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri yang diselenggarakan BPR BKK Wonogiri, Jumat (21/10/2022) malam. Penyanyi yang dijuluki Pria Termanis Se-pulau Jawa itu menyihir para penonton lewat tembang-tembang dangdut koplo yang berisi lirik-lirik ambyar.
Sempat diragukan gagal ramai lantaran sejak siang Bumi Wonogiri diguyur hujan deras disertai angin, namun pada akhirnya ribuan penonton memadati alun-alun. Bahkan, para penonton meluber hingga ke jalan-jalan sekitar area panggung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tak hanya dari Wonogiri, banyak pula penonton dari luar kota yang sengaja datang ingin bergoyang bersama penyanyi dangdut yang tengah naik daun itu. Malam itu, penonton tumplek blek di alun-alun Kota Gaplek.
Grup musik lokal beraliran java rock reggae, Sukir Genk, menjadi penampil pembuka. Musik reggae yang mereka sajikan membuat badan penonton bergoyang asik juga santai ke kiri dan kanan. Woyoo…
Jarum jam tepat menunjukkan pukul 21.25 WIB ketika sorak semarai penonton pecah menyambut Denny Caknan naik ke atas panggung. “Selamat malam Wonogiri,” sapa Denny Caknan lantang begitu ia berada di atas panggung. Lagu berjudul Angel menjadi pembuka dalam konser dangdut malam itu. Tanpa dikomando, ribuan penonton yang berdesak-desakan tapi tetap tertib itu segera melantunkan bersama tembang koplo itu dengan penuh hayat.
Baca Juga: Ingat Lur, Malam Ini Rita Sugiarto Cs Goyang Boyolali, Segera Dapatkan Tiketnya
Sepuluh lagu dangdut dengan lirik sederhana namun relate dengan kehidupan muda-mudi seperti Klebus, Los Dol, Satru, Widodari, dan Cendol Dawet berhasil dibawakan Denny Caknan dengan memukau. Ribuan penonton sing along, menyanyikan bersama lagu-lagu ambyar itu. Mereka seolah sedang merasakan nasib seperti yang terkandung dalam lirik tembang-tembang dangdut koplo tersebut.
Di sela-sela penampilannya, Denny Caknan melemparkan jaket sweater warna putih yang dikenakannya ke tengah-tengah penonton. Tak mau menyia-nyiakan, para penggemar Denny Caknan segera berebut jaket yang dilemparkan dari atas panggung itu.
Dibawakan dengan gitar akustik yang dimainkan sendiri oleh Denny Caknan, lagu Sugeng Ndalu menjadi penampilan berbeda dari penyanyi dangdut asal Ngawi itu. Lagi-lagi, dengan hanya bermodal gitar akustik, Denny Caknan menghipnotis penonton yang segera mengarahkan kamera ponsel handphone ke panggung. Mereka seperti tidak rela membiarkan momen itu lepas dari dokumentasi pribadinya.
Baca Juga: Happy Asmara Kenalkan Budaya Lokal Jawa Timur Lewat Dangdut
Saat membawakan lagu Satru 2, Denny Caknan meminta penggemarnya untuk menyalakan lampu kilat atau flash handphone masing-masing dengan diarahkan ke panggung dan diangkat ke atas. Alun-Alun Wonogiri berubah bak lautan kunang-kunang. Romantis sekaligus grantes. “Uwong sing tak tresnani tak gawe sandaran hati. Mbok aja satru-satru bae sayangku,” begitu Denny Caknan dan ribuan penonton menyanyikannya.
Lagu yang belum lama ini viral, Aja Dibandingke, menjadi lagu terakhir sekaligus paripurna penampilan mengagumkan Denny Caknan. “Terima kasih dan sampai jumpa kembali Wonogiri,” ucap Denny Caknan saat undur dari dari panggung yang penuh lampu sorot warna-warni itu.
Banyak penonton yang datang pada malam itu merupakan muda-mudi. Mereka datang bersama teman, pasangan, dan keluarga. Beberapa dari mereka tak mengenakan masker dan beberapa lain masih setia mengenakannya. Sementara jaga jarak tidak bisa dihindarkan. Pandemi Covid-19 seolah telah nihil dari bumi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wonogiri Hari Sabtu Ini: Hujan Lebat Sore
Salah satu penonton, Resvina Ayu, 19, mengaku senang bisa menonton Denny Caknan di Alun-Alun Krida Bakti Wonogiri. Perempuan asli Pati yang saat ini tinggal di Wonogiri itu mengaku mengidolakan Denny Caknan dan kerap memutar lagu-lagunya. Ia berharap penyanyi dangdut itu bisa kembali tampil di Wonogiri.
“Seru. Seru banget. Tapi sayangnya [penampilan Denny Caknan] cuma sebentar. Harusnya lebih panjang lagi waktunya. Tadi juga pergantian lagunya cepat banget. Harusnya tadi dia kasih jeda dulu sembari menyapa dan ngobrol sama penonton. Jadi antara penonton dan Denny Caknan itu deket. Tapi tetap seru sih,” kata Vina saat berbincang dengan Solopos.com di trotoar Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri seusai menonton penampilan Denny Caknan.
Menurutnya, lagu berjudul Klebus menjadi paling favorit dari sekian lagu yang dibawakan Denny Caknan malam itu. “Akhir-akhir ini lagi dengerin Klebus. Tadi dibawakan dengan bagus oleh Denny Caknan,” ujar dia.
Baca Juga: Momen Ganjar Nyanyi Ojo Dibandingke saat Sambangi Studio Abah Lala di Boyolali
Vina menyarankan, selain mendatangkan artis dari luar Wonogiri, artis atau penyanyi dan grup musik lokal juga harus diundang lebih banyak lagi. Hal itu untuk mengapresiasi sekaligus mengangkat musisi lokal Wonogiri. “Kalau bisa diadakan sering-sering. Seru banget. Senang, bisa ketemu sama teman-teman dari luar Wonogiri juga tadi yang datang ke sini,” imbuh dia.
Penonton lain, Januar Susilo, 17, mengungkapkan hal serupa. Pria asli Wonogiri itu datang bersama pasangannya. Ia sengaja datang karena gemar lagu-lagu dangdut. Dia berharap penyanyi dangdut lain bisa turut diundang ke Wonogiri pada lain kesempatan.
“Senang sekali bisa lihat Denny Caknan tadi. Harapannya setelah ini, Yeni Inka [penyanyi dangdut wanita] juga bisa tampil di sini. Saya memang suka dengerin lagu-lagu dangdut,” ujar Januar.
Baca Juga: Diam Tidak Selalu Berarti Emas
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
